
Ada banyak cara untuk berbisnis, salah satunya dengan menjadi reseller. Apalagi, kalau kamu memahami cara menjadi reseller yang tepat, peluangnya sangat besar untukmu. Lantas, apa itu reseller? Reseller adalah bisnis atau pemilik bisnis yang membeli produk dari supplier dengan harga lebih rendah, kemudian resell atau menjual ulang produknya dengan harga lebih tinggi, baik secara online maupun dijual langsung. Nah, kalau kamu berminat banget dengan bisnis reseller, simak tips menjadi reseller disini!
Memilih Produk yang Akan Dijual

Sumber Gambar : samsonite.co.id
Pilihlah produk atau jasa yang tepat untuk kamu jual. Kamu nggak harus jadi ahli suatu produk tertentu. Tapi, kamu harus bisa merasakan manfaatnya, serta menjelaskan cara kerjanya. Jadi, kamu bisa menciptakan motivasi dan dorongan emosional konsumen, supaya mereka mau membeli.
Hati-Hati dengan Scam

Sumber Gambar : cosmopolitan.co.id
Berhati-hatilah dengan scam. Terutama, kalau kamu mencari supplier online. Soalnya, reseller harus membeli dulu produknya kalau mau dijual lagi. Makanya, pastikan supplier kamu tersebut emang terpercaya. Lakukan riset dulu, cari ulasan dan testimoni tentang supplier.
Buatlah Business Plan

Sumber Gambar : unnes.ac.id
Tentu aja kamu menjadi reseller dengan tujuan berbisnis. Jadi, coba mulailah dengan membuat business plan. Dengan begitu, kamu nggak hanya akan berpikir secara jangka panjang, tapi juga lebih paham tentang target kamu, dan gimana cara kamu mewujudkannya.
Berikan Informasi Jelas Tentang Bisnismu

Sumber Gambar : learnenglishfunway.com
Kebanyakan reseller memulainya dengan cara online. Kuncinya, bikin informasi sejelas mungkin tentang bisnismu, termasuk skala perusahaan, sudah berapa tahun beroperasi, jumlah karyawan, area layanan, website, sosmed dan lain-lain. Jadi, supplier juga mudah menaruh kepercayaan ke kamu.
Pahami Sistem Keuntungannya

Sumber Gambar : hbr.org
Biasanya, keuntungan reseller didapat dari dua macam sistem, yaitu buy rate dan persentase. Sistem buy rate berarti kamu dapat untung berdasarkan selisih harga beli produk dari supplier dan harga jualnya di pasaran, di mana kamu sendiri yang menetapkannya. Sementara, sistem persentase berarti kamu dan supplier setuju dengan penetapan harga jualmu, dan ini ditentukan oleh supplier.
Pahami Syarat dan Ketentuannya

Sumber Gambar : ncrsport.com
Sebelum kamu setuju dengan semua kesepakatan reseller, pastikan kamu mengetahui hak-hak kamu. Bacalah dengan saksama setiap poin dalam kesepakatan itu. Jika memungkinkan, boleh banget kamu menggunakan jasa pengacara untuk ikut dalam persetujuan bisnismu dengan supplier atau vendor. Kamu juga bisa ngobrol dengan reseller lain atau customer terpercaya, buat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sistem bisnis ini.
Sadari Bahwa Reseller Merupakan Pemilik Bisnis

Sumber Gambar : tokodistributor.com
Jangan lupa, menjadi reseller berarti memiliki bisnis sendiri. Makanya, ada prinsip-prinsip dasar yang penting banget untuk kamu pahami, sebelum memulai bisnis reseller. Nah, kamu bisa belajar lebih banyak dengan membaca materi di internet. Seperti tentang perencanaan, keuangan dan peraturan terkait hukum, dalam bisnis reseller ini. Kamu juga akan memerlukan perizinan untuk bisnismu. Apalagi, kalau skala bisnismu udah semakin besar nanti.
Jadi Reseller Brand Besar untuk Curi Start

Sumber Gambar : markey.id
Ada sedikit trik, yaitu menjadi reseller brand yang udah terkenal, sehingga ada lebih banyak orang yang tau produkmu. Jadi, ibaratnya kamu curi start di pasaran. Tapi, juga jangan mengabaikan pemasaran bisnismu. Kamu tetap harus mengembangkan bisnis. Di antaranya, buatlah program affiliate dan reseller dari bisnis kamu. Cara-cara ini efektif untuk membuat bisnismu berkembang.
Demikian cara dan tips menjadi reseller buat kamu, yang ingin mencoba untuk berbisnis. Bisa dibilang, reseller adalah bisnis dengan sistem yang cukup sederhana untuk pemula. Tapi, kalau kamu seriusin, keuntungan yang bisa kamu raup juga nggak main-main.