Salah satu tujuan utama dari inovasi produk adalah untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dari para kompetitor di bidang sama. Jika ingin berinovasi pada produk, maka kembangkan produk itu hingga memiliki keunggulan, menarik, atau spesifikasi khusus yang tidak ada dipasaran. Yuk simak gimana inovasi produk daur ulang.
Inovasi Produk Daur Ulang
Manfaat dari inovasi, yaitu :
- Memberikan solusi untuk memecahkan masalah dan mampu menyelesaikan masalah.
- Meningkatkan produktivitas seseorang
- Meningkatkan ketangguhan
- Dapat menghasilkan sesuatu yang unik
Salah satu bentuk inovasi produk adalah dengan pengolahan sampah plastik. Maka kreativitas dan inovasi produk daur ulang yang menarik,
Sepatu
Brand sepatu termerek Nike asal Amerika, baru mengeluarkan sepatu berbahan plastik daur ulang. Dalam prosesnya menggunakan sisa benang dan plastik daur ulang sebagai dasar pembuatan kets space Hippie.
Perancangan desain Flyknit Nike yang dirajut dari bahan sisa benang. Inovasi produk sepatu terbuat dari bahan daur ulang termasuk botol minum plastik, kaus, dan sisa tekstil. Sedangkan pada bagian tengah menggunakan busa ringan dari sisa produksi. Tujuannya mengurangi penggunaan bahan yang tidak berguna dan jejak karbon.
Nike ingin mengembangkan industri yang lebih ramah lingkungan dengan memajukan potensi manusia dari mengurangi masalah yang masih ada. Pemanfaatan limbah plastik daur ulang menjadi tolok ukur dalam menetapkan standar baru untuk produk.
Case HP
Fungsi handphone yang pertama tentu saja sebagai media komunikasi. Ini menjadi fungsi dasar handphone yang diperlukan bagi setiap pengguna. Inovasi produk dari casing handphone telah banyak beredar dengan berbagai macam model dan motif. Selain gunakan serat karbon umumnya memiliki berat yang ringan, anti air dan tahan lama.
Casing handphone yang terbuat dari limbah plastik daur ulang yaitu bahan pp (polypropylene) ini menggunakan cara menjaring sampah dengan tali pancing untuk mencegah kotoran plastik di lautan.
Jenis silicone case ini secara fisik tampilannya sangat ramping, dengan tekstur yang unik serta tipis. Benda ini pun cukup lentur dan menyatu pas ketika dipakai pada sebuah smartphone.
Mouse Ergonomis
Microsoft kembali membuat inovasi produk yaitu mouse ergonomis dengan meluncurkan perangkat terbarunya. Ocean plastic Mouse yang terbuat dari 20 persen daur ulang sampah laut dan diklaim memiliki 100 persen kemasan yang dapat daur ulang.
Dalam proses pembuatannya, Ocean Plastic Mouse terbuat dari sampah plastik yang diambil dari berbagai saluran air. Plastik pun tersebut kemudian dibersihkan dan diolah menjadi pelet resin plastik yang dapat daur ulang. Selama proses pengembangan bahan, pelet daur ulang ini dicampur untuk menghasilkan Ocean Plastik Mouse.
Begitu pula dengan kotak kemasan mouse yang terbuat dari 100 persen bahan yang dapat didaur ulang. Kotak kemasan ini bebas plastik dan seluruhnya terbuat dari kayu dan serat tebu.
Adapun fungsionalitas, ia memiliki semua fungsi yang relevan dari mouse nirkabel Bluetooth dengan masa pakai sel baterai alkaline AA rata-rata 12 bulan. Selain itu, Microsoft memuji tombol klik kiri/kanan yang super responsif, sensor pelacakan cepat, dan navigasi yang presisi. Itu juga mendapatkan tiga tombol yang dapat disesuaikan dan teknologi Swift Pair untuk pemasangan cepat dengan mesin.
Speaker Bluetooth
Desainer Gomi di Inggris, pertama kali menggebrak pada tahun 2019 dengan speaker Bluetooth-nya yang dirancang sepenuhnya dari sampah plastik. Perusahaan berusaha untuk secara eksklusif menggunakan plastik yang tidak dapat didaur ulang, karena dibuang ke lautan lalu dikirim ke tempat pembuangan sampah, atau dibakar.
Bekerja sama dengan usaha kecil, perusahaan global, maupun pabrik daur ulang, Desainer Gomi mengembangkan cara untuk menggunakan kembali berbahan baku yang tidak dapat didaur ulang. Namun menggunakan variasi warna alami antara plastik yang berbeda, proses pencetakan membantu menciptakan pola marmer yang unik untuk setiap perangkat.
Sedangkan mendaur ulang plastik secara efektif dan meningkatkannya menjadi produk yang unik.
Lalu baru-baru ini meluncurkan produk baru menggunakan plastik daur ulang marmer ini – pengisi daya nirkabel 15W yang kompatibel dengan MagSafe yang bekerja dua kali lebih cepat dari kabel petir biasa, mengisi daya iPhone dan aksesori Apple.
Wireless Mag Charger adalah buatan tangan dari plastik yang dianggap tidak dapat didaur ulang oleh dewan di Inggris. Komponen plastik diurutkan berdasarkan warna untuk menciptakan variasi marmer yang unik.
Tidak ada bahan atau pewarna tambahan yang digunakan dalam proses pencetakan plastik, dan efek marmer dibuat menggunakan warna asli plastik, dengan setiap pola dan desain untuk masing-masing produk.
Sepatu Kets Warna-Warni
Seth Maxwell’s Test Run PRJ 3.0. Dibuat di New Balance Global Design Center, sepatu kets warna-warni yang terbuat dari bahan daur ulang, yaitu pada dasarnya sisa dari produk New Balance lainnya. Sol yang ada diambil dan bagian atas yang berkelanjutan dibuat di sekitarnya.
Karena setiap pasangan adalah kombinasi dari bahan daur ulang yang berbeda, setiap sepatu benar-benar unik. Lapisan kaus kaki, pelet bantalan, jala atas, dan anyaman semuanya menggunakan potongan sisa. Outsole Ecostep Vibram mengandung 30% bahan daur ulang.
Pink, kuning, hijau, biru dan merah adalah beberapa warna cerah yang terlihat pada sneakers. Sepatu kets edisi terbatas benar-benar unik, bersemangat dan menyenangkan.
Kemasan Kertas
Bruk adalah alternatif berkelanjutan untuk kemasan kertas berlapis plastik yang dibuat untuk memisahkan lapisan plastik dari penutup kertasnya seperti mengupas pisang.
Meskipun karton kertas terlihat ramah lingkungan, mendaur ulangnya bisa menjadi rumit. Biasanya, karton kertas ini dibuat dengan mengapit dua lapisan plastik di dalam penutup kertas.
Namun karton kertas menggunakan lebih sedikit plastik daripada kemasan yang seluruhnya terbuat dari plastik PET, tetapi konstruksi karton kertas yang berlapis mempersulit proses daur ulang.
Sebelum mulai proses daur ulang, plastik dan kertas harus dipisahkan karena memerlukan proses khusus yang mahal dan tidak tersedia di seluruh dunia.
Dalam upaya untuk merampingkan periode pemisahan, desainer yang berbasis di California Pushan Panda menciptakan Bruk adalah menjadi sebuah konsep kemasan berkelanjutan yang membuat pemisahan plastik dari kertas semudah mengupas pisang.
Sebagai hasil dari proses daur ulang yang rumit di balik kemasan kertas berlapis plastik, hanya 49% karton minuman yang didaur ulang di Inggris, sementara hanya 16% yang didaur ulang di AS.
Pushan Panda mendesain Bruk agar terlihat sederhana dan familiar sehingga konsumen akan mengenali bentuk dan tampilan wadah minuman secara keseluruhan.
Ketika pengguna selesai dengan karton minuman mereka, mereka cukup merobek Bruk menjadi dua dari atasnya, seperti mengupas pisang. Setelah penutup kertas terkoyak menjadi dua, lapisan HDPE terbuka dan dapat didaur ulang sendiri.
Perancang Bruk agar intuitif dan inklusif, mudah untuk semua orang terlepas dari kemampuan fisiknya. Bruk nyaman dan mudah digunakan seperti karton konvensional, tetapi menggunakan lebih sedikit plastik daripada karton plastik. Dan tidak seperti karton kertas, Bruk 100% dapat didaur ulang dengan peralatan konvensional.
Bangku Portable
Desainer KRETHO memposisikan bangku portabel ini sebagai bagian sempurna dari gudang senjata yang gesit, memungkinkan orang untuk mengambil tempat duduk dan bergerak sesuai kebutuhan. Tidak ada lagi menata ulang furnitur atau berkeringat di atas kursi yang berat.
Desain lipat ini memang tidak sepenuhnya baru, tetapi apa yang ditambahkan TAKEoSEAT ke meja adalah sedikit fokus lingkungan. Setiap bangku terbuat dari kain PET (polyethylene terephthalate), yang terasa berasal dari botol plastik yang kami gunakan dan buang tanpa memikirkan di mana.
Botol PET (polyethylene terephthalate) menjalani proses khusus (sayangnya, menghabiskan air dan energi) yang menghasilkan bahan yang terasa akrab saat disentuh dan juga cukup kuat untuk menopang beban 130 kg.
Jadi tahu ya guys, Yuk! kita mencoba membuat sesuatu yang tidak berguna dari limbah plastik ini agar peduli dan menjaga lingkungan dengan cara yang paling simple, yaitu mengurangi masalah sampah plastik, mengurangi pencemaran dan berbahaya. Pentingkan gak? Tentu saja demi mengurangi limbah plastik apalagi menjaga kesehatan dan lingkungan.
