Arsitektur & Interior

Inspirasi Interior Dengan Konsep Rumah Jawa Dari Vila Asli di Bali

Konsep Rumah Jawa – Bali merupakan tempat destinasi favorit wisatawan mancanegara.  Turis yang berlibur ke Bali tentu menginginkan tempat untuk beristirahat atau sebagai tempat singgah. Villa telah menjadi pilihan tempat staycation, yaitu berlibur dengan cara menetap atau tinggal sementara dalam waktu yang singkat di dalam villa.

Berbeda dengan vacation, liburan ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama dan biasanya jauh dari rumah misalnya seperti ke luar negeri ataupun ke luar daerah.  Tren staycation ini cukup populer di kalangan milenial maka dari itu gaya desain pada arsitektur dan interiornya menjadi salah satu daya tarik untuk menarik minat pengunjung.

Gaya desain masa kini telah banyak berkembang dan kreasi desain arsitektur villa juga makin bervariasi. Salah satu desain villa yang terletak di Pulau Dewata ini tampil otentik Indonesia yakni Villa Asli.

Villa yang berlokasi di Jl. Pura Kayu Putih No.90 A, Tibubeneng, Kec. Kuta Utara,  Kabupaten Badung, Bali ini mengadopsi konsep rumah tradisional jawa yang sangat otentik. Villa ini terdiri dari 5 unit berbentuk rumah tradisional original dan bersejarah yang dibawa khusus ke Bali. Simak yuk cantiknya interior yang ada di Villa ini!

Master Suite

Sumber Gambar : Pinterest.com

Salah satu unit terbesar dengan luasan 130m2 dilengkapi dengan king size bed, ruang komunal, dan teras. Dari tampilan fasad, bentuk atap atap “brunjung” yang ditopang oleh empat buah tiang.

Kemudian dari pintu masuk kita akan langsung menjumpai area tidur dengan empat tiang sisi yang menjulang membuat suasana keraton lebih menonjol.

Suasana etnik semakin kuat melalui penerapan material kayu yang dominan pada lantai,dinding, plafon, hingga perabotan yang ada di ruangan.

Terdapat ukiran-ukiran yang sangat detail pada sisi bidang maupun perabotannya biasanya terbuat dari kayu dengan cat khusus berwarna gelap seperti joglo klasik. Ruangan yang agak redup membuatmu lebih merasa nyaman dan betah beristirahat.

Suite 1

Sumber Gambar : Pinterest

Tampilan pada unit Suite 1  yang menjadi pembeda dari unit sebelumnya adalah pada  bentuk atap limasan terlihat pada atapnya yang memiliki empat buah bidang sisi dan memakai dudur (Balok yang menghubungkan sudut pertemuan penanggap, penitih dan penangkur dengan molo.)

Terlihat adanya ragam hias makutha yang terletak sudut kiri-kanan serta di tengah-tengah atap. Kemudian terlihat ada Pager Mangkok yang sering kita jumpai pada rumah tradisional Jawa, pada villa menggunakan bahan kayu jati tua.

Lalu di pintu masuk terlihat adanya ragam hias patran (berbentuk seperti daun yang disusun berderet-deret) pada bagian atas daun pintu dan jendela serta ragam hias wajikan (bentukan belah ketupat yang di tengahnya terdapat stilasi bunga) pada sisi kiri dan kanan pintu masuk.

Terdapat elemen dekoratif yang memperkuat suasana rumah tradisional jawa seperti ada pot yang menyerupai ember sumur. Bagian depan ini merupakan teras, layaknya rumah tradisional jawa ada istilah Pendopo, yakni bagian dari sebuah rumah tradisional Jawa yang mempunyai arti penting, selain karena letaknya yang terdapat pada bagian paling depan dari sebuah rumah tinggal.

Dahulu Pendopo digunakan sebagai tempat bersosialisasi namun seiring berjalannya waktu fungsi pendopo mengalami pergeseran makna, pada Villa menjadi teras sebagai teras untuk bersantainya para tamu.

Suite 2

Konsep Rumah Jawa

Sumber Gambar : Pinterest

Secara tampilan fasad, terlihat ada ragam makutha yang digunakan di sepanjang sisi atas atap. Menurut kepercayaan masyarakat jawa, makutha dimaksudkan agar raja sebagai wakil tuhan memberkahi seisi rumah.

Penerapan makutha pada villa menggunakan bahan tanah liat yang dicetak. Pada teras terdapat pager mangkok, menurut sejarah rumah jawa pager mangkok ini tingginya dibuat tidak lebih dari 1 meter untuk memudahkan interaksi antar masyarakat sekitar.  Pada interior konsep etnik dipadukan konsep suasana tropical yang menambah kesan segar dan relaxing.

Penggunaan material alam yang ada baik pada struktural maupun perabotannya berpadu dengan vegetasi di sekitarnya menjadikan tampilannya indah dipandang. Konsep ruang terbuka pada unit ini menambah kesan lega didukung dengan pencahayaan alami yang masuk ke dalam pada ruangan. Penggunaan lampu berwarna hangat berpadu dengan material kayu pada ruangan ini menambah kesan yang lebih mewah pada ruangan.

Suite 3

Konsep Rumah Jawa

Sumber Gambar : Pinterest

Berbeda dari unit lainnya, konsep pada unit dengan 2 lantai ini mengusung tema rumah Sumatera. Keunikan ini bisa dilihat dari tampilan fasad terutama bagian atap yang memadukan bentuk atap limasan jawa dengan ciri khas rumah gadang yang mana bagian atapnya melengkung dan lancip pada Rumah Gadang biasa disebut sebagai Gonjong.

Pada umumnya bagian depan Rumah Gadang penuh dengan ukiran ornamen dan biasanya bermotif akar, daun, bunga, serta bidang persegi empat dan jajaran genjang. Letak pintu masuk berada di tepat di tengah dan terdapat satu anak tangga.

Filosofi tangga ini terkait Ketuhanan, makna dari tangga menuju dalam rumah menandakan kepercayaan terhadap Tuhan. Karakter ornamen yang ditampilkan pada exteriornya penuh dengan bentuk ukiran biasanya melambangkan flora dan fauna. Motif tersebut pun memiliki filosofi tersendiri yang menandakan bahwa masyarakat Padang hidup selaras dengan alam di sekitarnya.  Baik tumbuhan maupun hewan.

Kemudian bagian dalam villa, satu hal yang mencolok pada interiornya adalah warna yang ditampilkan. Yaitu merah dan hitam pada pemilihan beberapa furnishing seperti karpet, bed cover, gorden, bantal, nakas sampai pada frame luar jendela .

Penggunaan warnanya pun tidak bisa sembarangan dan berdasarkan pada bendera kebesaran adat minangkabau, yang disebut Marawa. Merah melambangkan keberanian, punya raso jo pareso. Sedangkan hitam melambangkan tahan tapi serta mempunyai akal dan budi, kebesaran Nagari Luhak Limo Puluah Koto.

Keunikan arsitektur tradisional  di nusantara menjadi daya tarik bagi generasi muda dan dapat dikatakan sebagai pengembangan pariwisata arsitektur bagi wisatawan mancanegara.

Bangunan Jawa arsitektur Joglo saat kini merupakan transformasi arsitektur masa lalu dan mudah diterima di zaman modern karena bentuk, filosofi dan konstruksinya dapat dengan mudah disesuaikan dengan desain rumah modern.

Penerapan Konsep Rumah Jawa Jawa yang sangat dihormati pada desain bangunan juga merupakan upaya dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.

About author

Related posts
Arsitektur & Interior

Menengok Pesona Gereja St. Yakobus Surabaya

Arsitektur & Interior

Dinding Hijau Norak? Simak Tips Berikut Ini!

Arsitektur & Interior

5 Manfaat Tanaman Sintetis Sebagai Media Dekorasi Dalam Desain Interior

Arsitektur & Interior

5 Konsep Restoran Yang Unik! Ada Yang di Bawah Air, Hingga di Udara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *