
Instagram, awalnya ‘cuma’ punya 90 juta pengguna pada tahun 2013, tapi kemudian jumlahnya meroket tajam hingga 1 miliar hanya berselang 5 tahun saja, guys. Nggak heran kalau semakin banyak marketer yang memilih platform media sosial ini untuk mempromosikan bisnisnya. Karena emang Instagram adalah platform yang cepat, menyenangkan dan the most importantly, menarik, untuk promosi produk kita. Melihat fakta, bahwa dari 10 user Instagram, 8 diantaranya mengikuti akun bisnis, seriusan, bakal ada keajaiban besar menantimu kalau mengaplikasikan marketing Instagram, lho, GenKs.
Tapi, inget, karena nggak ada satu hal pun yang sempurna, guys. Sama juga dengan Instagram Marketing. Seenggaknya kami merangkum ada 5 masalah yang sering banget ditemui dalam pemasaran di Instagram. Di bawah ini adalah masalah dalam marketing Instagram dan tips mengatasinya:
-
Terlalu Fokus pada Growth dan Mengabaikan Engagement

Sumber Gambar : digitalbeauty.com
Banyak marketer yang percaya bahwa, semakin banyak follower artinya banyak pelanggan. Eits, jangan terjebak anggapan ini, guys! Follower-mu nggak bakal jadi pembeli kalau bukan kamu sendiri yang mengambil langkah aktif. Jauh lebih penting dari bertambahnya jumlah follower adalah meningkatkan engagement.
Tips Instagram marketing untuk meningkatkan engagement di Instagram adalah mencari tahu alasan para follower-mu nge-follow akun bisnismu. Berbicaralah dengan mereka. Balaslah komentar-komentar dan DM mereka.
-
Membeli Like untuk Membangun Merk

Sumber Gambar : incimages.com
Well, nggak cuma like, tapi follower, komentar, regram, semua bisa kamu beli dengan anggapan itu bisa membantumu membangun merk. Tapi ini adalah hal terlarang yang haram dilakukan dalam marketing Instagram. Selain mahal, tindakan itu sangat sia-sia, guys. Selain berisiko di-banned Instagram, kamu juga bisa kehilangan kepercayaan follower-mu, lho.
Untuk dapetin banyak like sebenarnya nggak sulit, kok. Kuncinya adalah bikin konten yang menarik, menginspirasi, menghibur dan mendidik. Pastikan postingan-mu menampilkan estetika, seperti dengan pakai tag lokasi yang tepat serta jangan lupa caption yang menarik.
Kamu juga bisa ngadain giveaway atau kontes, nge-post foto atau video lucu dan memasukkan CTA di setiap konten untuk dapetin follower baru dan like dengan cara yang natural.
-
Pakai Hashtag dengan Aturan yang Salah

Sumber Gambar : shopify.com
Hashtag seperti tulang punggung postingan Instagram. Kamu harus menambahkannya di setiap postingan. Dan sekarang, kamu pun bisa menambah clickable hashtag di bio. Masalahnya, nggak semua marketer tahu gimana cara mengoptimalkan hashtag Instagram. Kesalahan paling fatal yang dilakukan banyak pemilik bisnis adalah menyematkan hashtag sebanyak-banyaknya di postingan mereka. Faktanya, lebih sedikit hashtag justru lebih efektif meningkatkan engagement, lho.
Solusinya, jangan memakai terlalu banyak hashtag. Untuk hashtag di bio, kalau bisa hindari. Atau cukup pakai hashtag tunggal yang menunjukkan identitas brand atau produkmu. Dan untuk di postingan, pastikan kamu cuma pakai hashtag yang relevan aja.
-
Kerja Sama dengan Influencer yang Salah

Sumber Gambar : meredithcorp.io
Kerja sama dengan influencer bisa jadi solusi yang cerdas untuk meningkatkan brand awareness.Tapi, mengajak influencer yang salah bisa berdampak buruk pada reputasi merk kamu. Dan bukan sesuatu yang mustahil, kamu ditinggalkan follower gaga-gara itu.
Sebelum memilih influencer untuk branding produkmu, pastikan kamu mengecek semua hal. Periksa background mereka secara menyeluruh. Lakukan riset mendalam, apakah mereka punya reputasi yang positif, apakah follower mereka asli dan hal-hal lainnya, guys. Nggak perlu mencari influencer yang punya follower jutaan. Cukup targetkan influencer dengan 10K sampai 100K follower.
-
Posting-Posting-Posting Tanpa Strategi

Sumber Gambar : bangdigital.com.au
Terakhir, masalah dalam marketing Instagram yang cukup sering dilakukan para pemilik bisnis pemula adalah memposting konten tanpa arah. Memposting konten acak mungkin bagimu terlihat lucu, kocak dan menarik. Tapi ini juga adalah cara paling efektif untuk mengusir audiens kamu, GenKs.
Agar terhindar dari masalah ini, pastikan semua konten yang mau kamu unggah selaras dan sejalan dengan strategi marketing serta citra brand-mu. Kalau masih bingung, gunakan aja Instagram Analytic untuk membantumu menganalisa postingan yang udah kamu unggah selama ini dan lihat apakah itu berhasil atau malah sebaliknya.
Gimana, udah siap mengaplikasikan tips Instagram marketing di atas, GenKs?