Saat bangun pagi, apa hal pertama yang langsung kamu lakukan? Apakah peregangan badan dan menghirup udara di luar? Atau jangan-jangan, kamu langsung buka aplikasi Whatsapp dan sosmed di smartphone? Pernah nggak, sih, pekerjaanmu jadi lama banget selesai gara-gara kamu terlalu sering berselancar di media sosial? Kalau iya, bisa jadi kamu mengalami interupsi digital. Apa sih interupsi digital, dan apa pula bahayanya? Simak ulasan berikut, yuk!
Interupsi Digital, Apa Itu?
Ilustrasi bentuk interupsi digital dalam kehidupan sehari-hari (Sumber: unsplash.com)
Dengan semakin majunya teknologi, penggunaan gadget seperti laptop dan smartphone pun makin banyak. Hampir semua aktivitas, mulai dari aktivitas hiburan hingga kegiatan kerja menuntutmu untuk menggunakan perangkat elektronik ini. Bahkan, buat membaca buku pun, sekarang kamu lebih memilih scrolling buku dalam bentuk E-Book. Kamu juga pasti nggak bisa membayangkan tinggal di suatu tempat yang nggak memiliki jaringan internet atau konter pulsa, kan? Ya, itulah kira-kira gambaran betapa tergantungnya umat manusia modern dengan gadget saat ini.
Kemajuan Teknologi Justru Berpengaruh Buruk Terhadap Kemampuan Konsentrasi
Tapi ternyata, kemajuan teknologi dan gadget mengakibatkan masalah pada kemampuanmu dalam berkonsentrasi. Pasalnya, kamu jadi nggak terbiasa buat melatih otakmu agar bisa berkonsentrasi. Apalagi, buat kamu yang menghabiskan sebagian besar waktu buat berselancar di media sosial. Scrolling feeds Instagram misalnya, nggak membutuhkan daya konsentrasi yang tinggi. Ya, kamu bisa tetap mengetahui info terkini cukup dengan melihat secara sekilas saja. Nah, tanpa disadari, hal itu bikin otakmu jadi mengalami penurunan daya konsentrasi. Akibatnya, ketika kamu harus berhadapan dengan aktivitas yang menuntutmu buat berkonsentrasi, kamu jadi kesulitan dalam melakukannya.
Contoh interupsi digital (Sumber: Unsplash.com)
Dulu, kamu nggak kesulitan membaca buku novel atau artikel yang panjang dan berbobot. Kamu bahkan bisa tenggelam di dalam alur cerita dari buku tersebut selama berjam-jam. Bagaimana dengan sekarang? Baca 2 – 3 halaman saja sudah bikin kamu gelisah. Pikiranmu jadi traveling kemana-mana. Kamu pun tanpa sadar jadi meletakkan bukumu dan memilih buat mengecek smartphone atau scrolling di media sosial. Gangguan yang muncul akibat penggunaan gadget secara berlebihan inilah yang disebut interupsi digital.
