Tahukah kamu jika setiap harinya dalam kurun waktu 24 jam, tubuh kita mengalami suatu pola yang dikenal nama ritme sirkadian? Istilah ini merujuk pada jam biologis tubuh beroperasi dalam kapasitas tertentu yang optimal sesuai dengan fungsinya masing-masing. Adanya ritme sirkadian ini berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh, agar senantiasa berada dalam kondisi yang prima untuk menjalankan aktivitas dengan lancar setiap harinya.
Sumber: opensourcedwindow.com
Maka dari itu jangan kaget kalau setiap menjelang tengah malam, rasa kantuk akan datang menghampirimu dan kembali terbangun di kala pagi sudah menjelang. Meskipun setiap orang memiliki jam biologis tubuh yang bisa saja berbeda satu sama lain, namun ada standar khusus yang dipakai untuk mengetahui jadwal kerja setiap organ tubuh loh. Dengan mengetahui jam biologis tubuh ini, kamu jadi tahu kapan baiknya melakukan suatu aktivitas yang memanfaatkan organ tertentu dan kapan harus berhenti.
1. Lambung
Pada jam 07:00 – 09:00, proses kerja lambung sedang berada pada tahap kuat sehingga sangat dianjurkan untuk sarapan memiliki kandungan gizi tinggi pada waktu ini. Sistem pencernaan sedang berada pada kondisi paling efisien karena metabolisme menjadi lebih aktif, sehingga lemak yang diserap jadi lebih mudah terbakar. Energi yang didapatkan dari sarapan inilah yang akan menjadi tenagamu untuk beraktivitas dari pagi hingga siang hari.
2. Jantung
Selanjutnya adalah jam biologis tubuh pukul 11:00 – 13:00, hindarilah panas berlebih dan olah fisik, terutama bagian dimana kamu punya keluhan di pembuluh darah. Sistem kekebalan tubuh menurun, karena sel darah putih yang bertugas melawan infeksi dan penyakit sedang kurang aktif.
3. Hati
Pada jam 13:00 – 15:00, kondisi hati sedang lemah sehingga kita dianjurkan untuk istirahat sejenak, karena pada jam ini akan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Prioritas tubuh yang paling utama adalah mencerna makanan karena pasokan energi yang mengalami penurunan. Makanya jangan kaget kalau kamu akan lebih mudah merasa ngantuk pada waktu ini.
Sumber: dosenpendidikan.co.id
