Akibat maraknya penyebaran corona yang semakin meluas ke seluruh dunia, ada semakin banyak upaya pencegahan yang juga dilakukan. Mulai dari mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer dan masker di tempat umum, hingga melakukan physical distancing. Walau demikian, kerap muncul juga beberapa upaya pencegahan lain yang bahkan mungkin masih belum bisa dibenarkan.
Informasi pencegahan itu sendiri bahkan dengan mudah kita dapatkan dari berbagai cara, mulai dari media sosial hingga pesan berantai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebut informasi pencegahan yang keliru itu sebagai infodemik. Jadi agar tidak semakin menyebar dan membuat informasi yang salah, perhatikan beberapa ulasan berikut ini mengenai cara pencegahan covid-19 yang keliru.
1. Mengonsumsi bawang putih
Bawang putih. (Sumber: pexels)
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang dipercaya bisa menghalau virus corona. Beberapa waktu lalu, kabar ini bahkan sempat ramai menjadi bahan perbincangan di salah satu media sosial. Walau demikian, WHO mengatakan jika belum ada pembuktian jika bawang putih dapat mencegah vrius covid-19 walau bawang putih mengandung antimikroba.
Dengan demikian, kita harus berhati-hati dan cermat memilih informasi apalagi jika belum ada pembuktian ilmiah. Bisa saja hal itu malah membahayakan nyawa kita. Seperti salah seorang wanita yang diberitakan The South China Morning Post yang harus dirawat di rumah sakit karena radang tenggorokkan akibat mengonsumi 1,5 kg bawang putih mentah.
2. Mengonsumsi banyak vitamin C
Ilustrasi suplemen. (Sumber: thecandidadiet)
Tak hanya bawang putih, kabar mengenai vitamin C dapat melawan virus corona juga menjadi viral dalam waktu belakangan ini. Walau hal tersebut sudah banyak tersebar, WHO sendiri juga masih belum bisa memberikan pembuktian hal tersebut.
Walau tak bisa melawan virus corona, vitamin C yang terkandung di dalam buah-buahan, sayur mayur dan suplemen juga berperan penting dalam membentuk imun tubuh dan membuat kita tidak mudah sakit.
