GenK LIFE

Jangan Keliru, Begini Beda Data Science dan Data Analyst yang Harus Kamu Tahu

Di era yang serba modern seperti sekarang ini, kamu tentu tak asing dengan dua jenis profesi  atau pekerjaan ini, Data Science dan juga Data Analyst. Di beberapa perusahaan bahkan kerap membuka kedua lowongan tersebut. Lalu sebenarnya apa sih Data Science dan Data Analyst tersebut? Maka, agar kamu tidak keliru, berikut penjelasan singkat mengenai keduanya.

Data Science

Ilustrasi data scientist. (Sumber: shutterstock)

Data scientist memiliki tanggung jawab untuk membersihkan, memproses, dan mengolah data besar yang sudah dikumpulkan oleh data engineer di suatu perusahaan. Data scientist juga kerap melakukan eksperimen pembuktian dan memberikan saran yang tepat dalam perkembangan organisasi, perusahaan, ataupun  badan usaha.

Data scienctist melakukan proses analisis data menggunakan berbagai cara dan algoritme untuk menemukan solusi dari suatu masalah yang rumit. Data Scientist mengombinasikan beberapa pasang data untuk mengungkap suatu pola. Contohnya, kebiasaan dan preferensi konsumen. Pola tersebut nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk memprediksi pergerakan bisnis suatu produk.

Pekerjaan sebagai data scientist pada intinya merupakan pekerjaan bagaimana kamu bisa menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dicerna dan diterima berdasarkan dari kumpulan data besar yang sudah ada.

Setiap hari, data scientist berhadapan dengan program olah data seperti SQL dan Phyton. Sehingga akan sngat baik apabila kamu menguasai bidang pemrogaman data, komunikasi, matematika, statistik, dan ekonomi.

Statistik merupakan inti dari Data Scientist. Bidang ini membutuhkan orang-orang yang memiliki kapasitas untuk mengungkap sebuah tren menggunakan data yang jumlahnya bisa lebih dari satu juta baris. Kemampuan pemrograman juga dibutuhkan untuk mengubah kumpulan data yang masih berbentuk bahasa pemrograman tadi menjadi sesuatu yang lebih mudah untuk dibaca dan dipahami orang awam.

Tak hanya keahlian dalam statistik dan pemograman,  Data Scientist juga membutuhkan pengetahuan bisnis agar dapat memenuhi tujuan perusahaan. Pada akhirnya, seorang data scientist akan menghasilkan data product seperti sistem rekomendasi yang dimiliki Amazon untuk para calon konsumennya.

About author

Related posts
GenK LIFE

Sering Dikira sebagai Kepribadian Ganda, Mari Kenali Alter Ego dan Seluk Beluknya

GenK LIFE

Cantik Tidak Harus Mengikuti Standard Kecantikan

GenK LIFE

Cara Ampuh menghilangkan Jerawat Membandel

GenK LIFE

Cara Menarik Atensi Generasi Z di Media Sosial