Banyak orang yang sekarang punya impian menjadi entrepreneur karena bisa bebas & tidak terkekang oleh waktu kerja kantoran dari pagi sampai malam atau dikenal dengan istilah 9 to 5 (nine to five). Di masa pandemi seperti sekarang, tentu ini merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi kamu yang ingin menjadi entrepreneur, karena ini bukanlah hal yang mudah. Meskipun begitu, peluang kamu justru menjadi lebih besar loh, asalkan bisa memilih jenis usaha dan strategi yang tepat. Nah, sebagai calon entrepreneur, kamu wajib tahu beberapa jenis model usaha yang menarik untuk dijalankan untuk membangun bisnis online.
1. Dropshipper
Skema Dropship
Menjadi dropshipper berarti kamu menjualkan produk orang lain, tanpa perlu membeli barangnya untuk stok. Kalau ada yang pesan ke kamu, kamu tinggal bertanya stock barang ke supplier, kalau barangnya ada, kamu tinggal pesan untuk dikirim langsung oleh supplier kepada pembeli. Dropshipper menjadi model bisnis online yang paling praktis, karena ini hampir tidak perlu modal, cukup smartphone dan koneksi internet saja.
2. Reseller
Skema Reseller
Reseller adalah orang yang menjual kembali produk dari supplier kepada konsumen. Kamu harus menyimpan stok barang, packing, dan mengirim barangnya sendiri. Kamu juga bisa menentukan sendiri harga barang yang mau dijual untuk mendapatkan untung.
Contoh mudah sistem Reseller adalah kamu membeli barang di sekitar tempat tinggal dengan harga murah. Misalnya aksesoris wanita, kosmetik, mainan anak-anak, makanan ringan, produk fashion seperti baju, topi, tas atau sepatu, pilihlah produk yang tahan lama dan tidak mudah rusak. Kemudian kamu bisa menjual ulang barang tersebut di marketplace / platform jualan online dengan harga yang sedikit lebih tinggi untuk mendapat profit.
3. Owner
Skema Bisnis B2C
Menjadi owner, berarti kamu adalah pemilik usaha. Berarti kamu memproduksi, memasarkan produk kamu sendiri. Banyak owner yang mengembangkan bisnisnya secara online, dengan keuntungan yang menjanjikan. Jadi, tidak menutup kemungkinan kamu bisa sukses dengan produk kamu sendiri ya. Meskipun resiko owner lebih besar dari dropshipper ataupun reseller, tapi keuntungan yang kamu dapat tentunya akan lebih besar. Selain itu, kamu juga bisa memulainya dengan hal kecil. Simak 4 langkah jitu di bawah ini:
Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memulai Bisnis Online?
Banyak brand yang mengembangkan bisnisnya secara online, baik dari brand menengah hingga brand ternama sekalipun. Namun banyak juga yang gagal karena salah dalam menjalankan strateginya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti poin-poin berikut:
1. Memilih Platform yang Tepat
Pilihlah platform yang sesuai dengan produk kamu. Misalnya, kamu mau menampilkan visual produk yang keren dengan target audiens anak muda dan dewasa, kamu bisa menggunakan platform Instagram. Sedangkan, untuk platform Facebook bisa kamu gunakan untuk bisnis yang menghasilkan banyak konten editorial. Begitu juga dengan E-Commerce, misalnya untuk produk fashion, beauty dan pernak pernik yang tengah hype di pasaran lebih banyak yang menggunakan Shopee. Sedangkan Tokopedia lebih condong ke gadget, alat berat, alat-alat kesehatan, kebutuhan dekorasi rumah.
2. Memilih Jasa Pengiriman yang Cocok
Memilih Jasa Pengiriman
Meskipun kelihatannya sepele, tapi memilih jasa ekspedisi yang tepat sangat penting bagi kesuksesan bisnis online kamu. Sehingga tidak perlu lagi menyewa atau membeli kendaraan dan menambah karyawan untuk menjadi driver. Oleh karena itu, Ada poin penting yang perlu diperhatikan saat memilih jasa pengiriman barang:
- Metode pengiriman disesuaikan dengan jenis dan ukuran barang
- Rute pengiriman yang digunakan. (Misalnya, untuk pengiriman antar kota bisa menggunakan jasa reguler seperti JNE, J&T, SiCepat, dll. Sedangkan untuk antar pulau bisa menggunakan layanan kargo)
- Menyesuaikan dengan platform yang digunakan (Misalnya, J&T yang sudah terintegrasi dengan Shopee)
- Memiliki jaringan yang tersebar luas dan gampang diakses
- Mudah dilacak status pengirimannya
- Terbuka dalam menerima komplain
3. Membranding Toko Kamu dengan Baik
Branding bertujuan memberi identitas pada toko kamu agar membuatnya berbeda dari yang lain. Sehingga produk kamu bisa punya efek yang besar terhadap pelanggan. Dalam melakukan branding kamu juga harus konsisten. Hindari hal-hal yang tidak berhubungan dengan produk kamu. Namun harus tetap fleksibel mengikuti perkembangan tren.
Selain konsep dan nama, ada komponen visual yang perlu kamu perhatikan dalam branding, seperti logo dan warna, agar bisa memberikan kesan yang melekat, dan membuat pelanggan bisa mengingat kembali jika ia sudah pernah melihat toko kamu. Oleh karena itu, pastikan visual yang kamu buat sesuai dengan citra brand yang diinginkan. Kamu bisa pelajari tentang psikologi warna untuk menyampaikan nilai produk kamu lewat visual.
4. Pilih Aplikasi Terbaik yang Sesuai Dengan Produk Kamu
Fitur Remove Background – Sellury
Tidak hanya memilih E-commerce yang tepat. Kamu juga harus memperhatikan bagaimana tampilan produk kamu. Foto produk pada akhirnya adalah hal terpenting, karena customer akan melihat foto produk kamu terlebih dahulu sebelum membeli. Jadi kamu harus memilih aplikasi foto yang tepat untuk mengambil dan mengedit foto produkmu.
Ciri-ciri foto produk yang bagus adalah foto yang menampilkan dari berbagai arah, mempunyai background polos, dan tampilan yang jelas. Contohnya yaitu aplikasi Sellury yang bisa membuat foto produkmu terlihat lebih profesional. Banyak fitur-fitur seperti photo guide, remove background, filter dan fitur-fitur lainnya yang bisa ditemukan di aplikasi Sellury dengan mendownload langsung di PlayStore, App Store dan GetApps.
Itu dia poin-poin penting yang harus kamu perhatikan untuk mengembangkan atau membangun bisnis online, supaya terhindar dari kegagalan. Jangan lagi takut untuk membangun bisnis online mu sendiri. Kamu bisa mulai mencoba dari step atau hal yang kecil, karena lebih baik mencoba dulu daripada tidak sama sekali, walaupun kamu tidak punya background pendidikan bisnis sekalipun. Karena kegagalan terbesar adalah tidak mencoba. Selamat mencoba!
