Fashion

Mengenal Berbagai Macam Jenis Kain, yang Belajar Fashion Wajib Baca

jenis kain

Kamu hobi berbelanja pakaian? Sering bingung memilih bahan yang tepat untuk dibuat menjadi gaun dan baju ke acara nikahan teman? Nah, kali ini kami akan mengajakmu mengenal berbagai macam jenis kain untuk bahan pakaian. 👚

Dalam dunia tata busana atau fashion, kamu dapat menemukan ragam kain yang umumnya digunakan sebagai bahan dalam membuat baju, celana, dan pakaian lainnya. Setiap jenis kain memiliki fungsi yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan dan produk pakaian yang akan dibuat. 

Variasi kain sendiri dapat dibedakan berdasarkan beberapa karakter atau ciri khas tertentu pada bahan pembuatnya. Mulai dari tekstur, warna, elastisitas, kemampuan menyerap cairan seperti keringat, tahan panas dan dingin, sampai ketahanan dari bahan tersebut. 

Pemilihan jenis kain yang tepat tentu akan berpengaruh pada kualitas dari pakaian yang dibuat, GenK. Kamu tentu tidak ingin membuat kaos untuk acara ke pantai menggunakan bahan wol dong. Aduh, bisa mandi keringat entar. Maka dari itu, yuk cari tahu beragam macam kain di bawah ini. 👘

1. Jenis Kain Spandeks 

Jenis kain 1

Celana spandeks (sumber: veteransinsight.com)

Kalau kamu sering menemukan pakaian dengan label ukuran all size, maka kemungkinan besar produk tersebut dibuat dari bahan spandeks, GenK. Spandeks terkenal sebagai material kain dengan tingkat elasitas yang baik karena terbuat bahan 100% sintetis dan dirancang untuk menggantikan karet. 

Bukan hanya terkenal akan elastisitasnya, spandeks banyak dipilih karena kekuatannya yang oke banget untuk dijadikan bahan pakaian. Spandeks kerap digabungkan dengan bahan polyester dan katun untuk menciptakan produk pakaian yang berkualitas. 

2. Bahan Polyester 

Jenis kain 2

Kain polyester (sumber: dekoruma.com)

Bahan polyester menjadi salah satu jenis kain yang lumrah ditemui sebagai material pembuatan pakaian karena harganya yang tergolong murah dan daya tahannya yang kuat. 

Mirip dengan spandeks, bahan polyester juga terbuat dari serat sintetis dan memiliki tampilan yang serupa dengan kain katun. Kekurangan utama dari bahan polyester adalah ketidakmampuannya untuk menyerap keringat, sehingga dapat terasa panas bila dipakai di siang hari. ☀️

3. Kain Fleece 

Jenis kain 3

Bahan fleece (sumber: empressmills.co.uk)

Serupa tapi tak sama, kain fleece dikenal sebagai “imitasi” dari bahan wol dengan tekstur berbulu pada permukaannya. Bahan fleece banyak dipilih untuk pakaian karena mampu menguapkan keringat lewat pori-pori kainnya serta terasa ringan saat dipakai. 

Kain fleece kerap dipakai sebagai material pembuatan jaket, sweter, celana, hingga selimut loh. 🧥 Teksturnya yang lembut bisa bikin kamu nyaman berada dalam dekapan bahan tekstil yang satu ini. 

4. Jenis Kain Sutra

Material garmen

Kemeja sutra (sumber: dhgates.com)

Sesuai namanya, kain sutra adalah material tekstil lainnya yang terbuat dari sumber hewan selain wol domba, yaitu kepompong ulat sutra. Kain sutra terkenal sebagai bahan pakaian yang tergolong mahal karena proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu. 

Kelebihan utama dari bahan yang satu ini adalah pada teksturnya yang sangat lembut, halus, dapat menyerap keringat dengan baik serta memiliki kilau seperti mutiara saat terkena sorot cahaya. 

5. Kain Wolfis

Material garmen

Busana muslim berbahan kain wolfis (sumber: olympics30.com)

Termasuk dalam kategori material tekstil kombinasi, kain wolfis terbuat dari campuran bahan katun, sutra, dan serat sintetis. Jenis kain yang satu ini banyak dipilih untuk bahan pembuatan pakaian muslim karena ringan dan juga tidak tembus pandang. 🧕

Kelebihan lain dari kain wolfis adalah pada hasil warna printing yang akan tampak lebih cerah, sehingga pas untuk dibuat menjadi berbagai kreasi busana muslim, GenK. 

6. Bahan Satin 

Material garmen

Kain satin (sumber: contrado.co.uk)

Dalam membuat produk-produk pakaian berkualitas premium, bahan satin banyak dipilih karena tampilannya yang unik dan elegan. Serupa dengan sutera, bahan satin dikenal akan teksturnya yang lembut, halus, berkilau saat terkena cahaya, dan licin saat dipegang.  

Bahan satin sendiri dapat menjadi pilihan material yang tepat untuk gaun, setelan jas, sampai banyak kemeja kekinian ala milenial yang sedang banyak digandrungi saat ini. 👗

7. Kain Katun 

Material garmen

Kain katun dengan motif cetak (sumber: bagsoflove.ie)

Jenis kain yang satu ini bisa didapuk sebagai kainnya sejuta umat, GenK. Bagaimana tidak? Kain katun merupakan bahan pakaian yang menjadi favorit industri tekstil karena kuat, lembut, tahan lama, perawatannya yang mudah, serta harganya yang aman di kantong.

Kain katun sendiri terbuat dari bahan utama berupa kapas alami sehingga menjadikannya lebih aman untuk orang dengan kulit yang sensitif. Jenis kain katun sendiri ada berbagai macam varian yang berbeda, mulai dari katun cina, katun rayon, katun sutra, katun bangkok, katun satin jepang, dan masih banyak lagi. 

8. Jenis Kain Denim 

Material garmen

Jaket denim (sumber: runningmanmalaysiaasiastore.com)

Kain denim terbuat dari bahan katun twill yang kemudian diolah menjadi material pakaian dengan daya tahan yang super kuat dan tahan lama. Bahan denim sendiri pada awalnya digunakan sebagai material utama untuk membuat seragam pekerja kasar karena kainnya yang tebal serta nyaman saat dipakai. 

Jenis kain ini banyak dimanfaatkan untuk membuat celana denim atau lebih dikenal dengan istilah jeans. Tampilannya yang tegas dengan pola garis dan warna gelap membuat denim cocok untuk digunakan di berbagai acara, baik kasual maupun formal, GenK. 

9. Rayon 

Material garmen

Kain rayon (sumber: bahankain.com)

Bahan tekstil yang juga dikenal dengan istilah sutra buatan ini banyak dimanfaatkan dalam industri batik karena daya serap kainnya yang tinggi, serta teksturnya yang halus, tidak mudah kusut, dan tahan lama. 

Jenis kain rayon juga umum dipakai sebagai bahan pelapis produk-produk sepatu, perabotan rumah tangga, sampai berbagai alat kesehatan, GenK. 👢

10.  Bahan Wol

Industri tekstil

Sweter wol (sumber: travelfashiongirl.com)

Terbuat dari bulu domba, bahan wol merupakan jenis material tekstil yang paling cocok dijadikan berbagai macam produk pakaian hangat seperti sweter, jaket, topi beanie, dan syal. 🧣

Sifat alaminya yang mampu menahan panas membuat bahan ini banyak dimanfaatkan di tempat dengan cuaca dingin. Bukan hanya mampu menahan panas, bahan wol juga mampu menyerap keringat dengan baik dan tidak mudah terbakar. 


Nah, setelah mengetahui berbagai macam varian kain, kamu juga dapat memperdalam ilmu dengan belajar desain baju gratis lewat kursus online dengan beberapa rekomendasi platform terbaik yang pernah kami muat di artikel sebelumnya. 😁

Polling

About author

Related posts
Fashion

Kemilau Emas: Pancarkan Pesona dan Nilai Estetika Pada Kaum Hawa

Fashion

Deretan Fashion Influencer Indonesia yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Fashion

Cara Bikin Fashion Mood Board Buat Mendesain Baju Sendiri

Fashion

Pesan Sosial Dibalik Gemerlap Met Gala 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *