Arsitektur & Interior

Yuk, Kenali 5 Jenis Pintu dan Fungsinya!

5 Jenis Pintu dan Fungsinya

Tanpa keberadaan sebuah pintu, maka rumah atau bangunan seperti kekurangan satu bagian penting di dalamnya. Ya, terkesan memang sepele, tapi pintu merupakan bagian yang harus ada dalam sebuah bangunan atau rumah. Secara definisi sendiri, pintu merupakan sebuah mekanisme bergerak yang menjadi penghalang dengan ukuran, bentuk, material dan model berbeda-beda. Bagi orang awam, semua hal yang dapat dibuka dan ditutup dinamakan atau disebut pintu, tapi dalam dunia arsitektur sampai dengan pertukangan, ada berbagai macam jenis pintu berdasarkan model dan desainnya. Berikut ini adalah jenis-jenis pintu yang wajib kamu ketahui.

Sliding

Sliding Patio Doors - Exploring Configurations

Sumber : bayviewwindows.ca

Jenis pintu geser atau sliding ini merupakan model yang cukup estetik dan elegan baik untuk digunakan di sebuah rumah hunian ataupun di bangunan besar lain, seperti hotel atau perkantoran. Seperti namanya, pintu geser ini membutuhkan gerak menggeser ketika ingin membuka atau menutupnya atau secara khusus, mekanismenya horisontal.

Rata-rata, pintu geser ini terbuat dari kayu, aluminium sampai dengan baja ringan tahan karat. Desainnya cukup beragam, ada yang menggunakan bingkai khusus yang diisi kaca plastik UPVC atau juga yang langsung polosan. Pintu jenis ini sangat praktis karena nggak menyita banyak space dalam ruangan. Engsel yang digunakan berada di bagian atas untuk menahan beban dari pintu utamanya.

Swinging

Sumber : aconcordcarpenter.com

Pintu berjenis swinging atau dorong/ayun ini adalah yang paling umum ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk juga di Indonesia. Mekanisnya simple dan hanya dibutuhkan tenaga mendorong dan menarik untuk membuka atau menutupnya. Pintu dorong atau ayun ini bisa diaplikasikan di berbagai bangunan apapun itu, mulai dari rumah hunian kecil sampai dengan gedung besar sekalipun.

Mayoritas, pintu jenis ini hanya bisa terbuka atau tertutup satu arah saja, walaupun ada juga yang didesain agar bisa dipergunakan 2 arah sekaligus. Rata-rata, material yang digunakan adalah terbuat dari kayu, baja ringan sampai dengan aluminium. Mekanismenya adalah terdapat engsel di bagian sisi yang menempel pada kusen sebagai penyangganya.

Revolving

Sumber : house-ideas.org

Jika kamu pergi ke rumah makan atau hotel, terkadang ada yang menggunakan pintu jenis revolving atau putar. Pintu jenis ini selalu ditempatkan di area masuk ke sebuah bangunan yang dapat berputar ketika didorong ataupun ditarik. Terkadang, pintu berjenis putar ini dibuat nggak hanya sebagai pintu masuk saja, melainkan juga berfungsi untuk media keamanan bypass.

Rata-rata material yang dipakai untuk membuat pintu revolving ini adalah aluminium atau juga baja ringan. Sangat jarang sekali ada yang menggunakan bahan kayu untuk pintu jenis ini. Mekanismenya adalah menggunakan tonggak lurus dan besar yang diletakkan di tengah sebagai poros putar atau ayun pintunya.

Folding

Sumber : norwichaluminium.co.uk

Seperti namanya, folding door atau pintu lipat adalah sebuah pintu yang memiliki desain untuk dapat dilipat menjadi beberapa bagian. Kebanyakan pintu jenis ini digunakan sebagai pembatas antar-ruang. Jadi ketika pintu jenis ini dibuka lebar, maka akan seperti sebuah dinding yang membatasi ruang satu dengan lainnya, sedangkan ketika dilipat, maka ruangan akan terkesan luas.

Pintu jenis ini banyak digunakan di tempat-tempat umum, seperti restoran sampai dengan hotel, hanya saja, sekarang ini sudah ada pula yang memakainya sebagai pembatas ruang di hunian pribadi. Rata-rata material yang digunakan adalah kayu, bambu, PVC sampai dengan aluminium. 

Roller

5 Jenis Pintu dan Fungsinya

Sumber : atlassecuritydoors.co.uk

Di banyak negara, terutama di Indonesia, pintu jenis roller atau gulung ini digunakan sebagai pintu penutup garasi. Dikatakan gulung karena memang secara mekanis, pintu ini akan menggulung ke langit-langit ketika dibuka dan menjadi penutup ketika ditarik turun kembali. Seperti halnya sliding door, roller door ini nggak membutuhkan banyak tempat untuk pengaplikasiannya.

About author

Related posts
Arsitektur & Interior

Memahami Jarak antara Rumah Hunian dan Pohon agar Akarnya Nggak Merusak Pondasi Bangunan

Arsitektur & Interior

Menengok Pesona Gereja St. Yakobus Surabaya

Arsitektur & Interior

Dinding Hijau Norak? Simak Tips Berikut Ini!

Arsitektur & Interior

5 Manfaat Tanaman Sintetis Sebagai Media Dekorasi Dalam Desain Interior