GenK LIFE

4 Jenis Shaming yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan Banyak Orang

Seringkali tanpa sadar banyak orang mengeluarkan kata-kata atau melakukan tindakan yang dapat mempermalukan golongan orang tertentu. Perbedaan yang ada pada diri seseorang kerap menjadi bahan olokan yang kemudian dikenal dengan istilah shaming. Berbagai jenis shaming muncul tak hanya di kehidupan nyata tapi juga merambat hingga ke dunia maya lewat berbagai platform digital seperti media sosial. Lantas, apa saja berbagai jenis shaming yang kerap terjadi kini? Berikut adalah ulasan lengkapnya!

1. Physical Shaming 

Sumber: yesloveyourself.com

Jenis shaming yang paling umum terjadi adalah hinaan fisik, atau body shaming (mempermalukan tubuh). Para wanita sering disebut gemuk, sehingga mereka malu-malu menunjukan tubuh mereka. Selain berat badan, hinaan rona kulit yang gelap juga cukup sering terdengar di media sosial. Yang mengkhawatirkan adalah ketika korban body shaming melakukan upaya tidak sehat untuk mencapai “kecantikan” atau “ketampanan” ideal. Satu hal yang harus diingat adalah lebih baik menjalankan pola hidup sehat ketimbang melakukan cara-cara tidak sehat agar sekadar tampil menarik di media sosial. Penyanyi terkenal seperti Adele, Lady Gaga, dan Demi Lovato juga tidak segan untuk menyentil balik orang-orang yang menghina fisik mereka.

Munculnya physical shaming ini memiliki kaitan erat dengan penggambaran publik akan bentuk fisik tertentu akibat pengaruh media. Pastinya kamu tidak jarang dong melihat para selebriti maupun figur-figur yang memamerkan bentuk tubuh idaman langsing dan kekar dengan imbuhan kekinian #bodygoals. Tanpa disadari, hal ini bisa menyebabkan orang lain mengalami distorsi bentuk fisik yang mengidamkan visual rupawan dan sesuai dengan ekspektasi publik agar bisa diterima dengan baik di tengah masyarakat. Padahal setiap orang sudah lahir dan diciptakan dalam bentuk terbaik masing-masing dengan keunikan yang istimewa. 

2. Hobby Shaming 

Sumber: yesloveyourself.com

Beruntunglah orang-orang yang memiliki hobi sehingga tidak menghabiskan waktunya untuk mengusik orang lain. Sayangnya, di media sosial ada orang-orang yang tanpa alasan yang jelas melakukan aksi nyinyir ke hobi orang lain. Ini dia yang kemudian dikenal dengan istilah hobby shaming. Aksi nyinyir pada hobi dapat menghalangi potensi seseorang karena tiap orang punya passion yang berbeda. Tiap orang memiliki karunia berupa kemampuan yang berbeda-beda, jangan sampai passion dan talenta kita di sebuah bidang yang kita cintai malah kita tinggal karena takut dicibir orang lain. Ingatlah kata-kata Steve Jobs, sang pendiri Apple, “Jangan biarkan berisiknya opini orang lain menenggelamkan kata hatimu.”

About author

Related posts
GenK LIFE

Tren Influencer Fatigue Meningkat, Kenapa Konsumen Mulai Bosan dengan Influencer?

GenK LIFE

Fatherless : Bagaimana Peran Ayah Mempengaruhi Pertumbuhan Anak?

GenK LIFE

4 Hal Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya

GenK LIFE

Pentingnya 3V dalam Public Speaking Biar Sukses Bicara di Depan Umum