Di era sekarang yang serba maju, dunia hiburan terutama musik pun turut mengalami perkembangan. Bahkan tak jarang kamu juga kerap tahu soal K-Pop yang begitu banyak dibahas oleh orang-orang.
K-Pop merupakan sebuah jenis aliran musik pop culture dari Korea Selatan ini mulai mewabah khususnya para remaja. Namun, tak hanya K-Pop saja, loh! J-Pop juga termasuk aliran musik pop culture Jepang yang ikut mewabah juga walau segmentasinya kerap berbeda.
Hal itulah yang juga kerap menjadi perbandingan antara aliran musik keduanya, mulai dari teknik pemasaran, image, genre hingga lainnya. Beberapa perbandingannya pun bisa kamu simak di bawah ini.
1. Pemilihan idol K-Pop dan J-Pop
Ilustrasi audisi. (Sumber: FNC Entertainment)
Sebelum menjadi seorang penyanyi idol yang terkenal, para anggota pasti harus menjalani berbagai proses pemilihan atau seleksi. K-Pop maupun J-Pop kerap melakukan audisi pemilihan untuk mendapatkan anggota atau calon idol yang sesuai dengan kriteria. Bagi industri K-Pop, hal yang sangat penting untuk lolos adalah dengan memiliki bakat atau kemampuan seperti bernyanyi ataupun menari. Tak hanya itu, penampilan dan rupa yang menawan pun bisa menjadi nilai plus untuk lolos audisi.
Sedikit berbeda dengan audisi grup idol J-Pop, hal yang paling penting dan harus ada adalah mengenai sikap mereka. Sehingga jika sikapnya baik, bisa saja langsung lulus dan soal kemampuan pun bisa diasah kemudian.
2. Pelatihan dan masa trainee
Ilustrasi pelatihan. (Sumber: SM Entertainment)
Jika sudah lulus audisi, para calon idol K-Pop biasanya akan segera menjalani masa pelatihan yang ketat mulai dari menari, menyanyi, akting hingga bahasa. Bahkan saat masa pelatihan mereka pun bisa saling bersaing. Berbeda dengan K-Pop, para calon idol J-Pop yang lulus audisi bahkan hanya melakukan pelatihan sendiri tanpa bantuan dari pelatih.
Tak hanya itu, para calon idol K-Pop biasanya juga akan melakukan pelatihan itu selama bertahun-tahun walau akhirnya tak semua yang mengikuti tahap pelatihan bisa lulus dan debut ke dalam grup idol. Sementara itu, calon idol J-Pop sendiri hanya menjalani waktu pelatihan yang cukup singkat, hanya beberapa bulan saja. Bahkan saat masih menjalani masa trainee mereka sudah diperkenalkan dulu kepada publik sebelum memulai debut resmi mereka.
