
Beberapa waktu belakangan, kamu pasti sering kali mendengar soal berjemur di bawah matahari dapat membunuh virus. Kamu mungkin juga kerap melihat orang-orang di pagi hari seringkali duduk-duduk di depan rumah sambil menikmati pancaran sinar matahari ke kulit mereka.
Pagi hari memang dianggap sebagai waktu yang tepat untuk berjemur. Di waktu inilah kamu juga bisa mendapatkan asupan vitamin D secara alami yang memang baik. Vitamin D sendiri tak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Ditambah kandungan vitamin D sendiri cukup terbatas yang dapat kita peroleh dari makanan tertentu berupa kuning telur dan juga susu.

Berjemur. (Sumber: pexels)
Dengan demikian, untuk mencukupi asupan vitamin D dengan mudah dan praktis, kamu tentu dapat memanfaatkan paparan sinar matahari. Meskipun masih ada berbagai perbedaan pendapat dari beberapa ahli kesehatan dalam menentukan waktu yang tepat untuk berjemur.
Sebelum membahas tentang kapan waktu yang tepat digunakan untuk berjemur, ada baiknya juga kamu perlu tau berbagai manfaat yang dapat kamu peroleh dari berjemur.
1. Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi berjemur. (Sumber: shutterstock)
Jika berbicara soal manfaat, berjemur di bawah sinar matahari tentu juga banyak memberikan manfaat yang besar, salah satunya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan kandungan vitamin D yang ada di paparan sinar matahari, dapat membantu pencegahan infeksi ada tubuh serta melawan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang dapat ditekan adalah penyakit jantung, beberapa jenis penyakit autoimun, kanker dan juga flu.
Hal itu tentu sangat baik bagi tubuh kita dan apabila kamu rutin berjemur di bawah sinar matahari, bukan tidak mungkin sistem kekebalan di tubuh akan meningkat. Hal ini tentunya sangat baik dalam pencegahan berbagai penyakit.
2. Baik untuk Kesehatan Tulang

Ilustrasi berjemur. (Sumber: shutterstock)
Tak hanya baik bagi sistem kekebalan tubuh, berjemur juga memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tulang kita. Vitamin D tak hanya dapat membantu pencegahan berbagai penyakit saja, namun juga berperan baik dalam merangsang penyerapan kalsium dan fosfor untuk memperkuat tulang.
Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa kandungan vitamin D3 dari sinar matahari ternyata memiliki peran penting untuk kepadatan tulang. Jadi, jika kamu memiliki kandungan vitamin D3 yang lebih tinggi di dalam darah maka kecil kemungkinan kamu akan menderita osteoporosis dan arthritis di kemudian hari. Tak hanya baik bagi tulang, ini juga sangat baik untuk memperkuat gigi serta otot tubuh.
3. Mengurangi Depresi

Ilustrasi berjemur. (Sumber: shutterstock)
Apabila kamu adalah pekerja kamtoran yang bekerja berjam-jam di dalam gedung hingga jarang keluar gedung, kamu mungkin dapat mengalami SAD. SAD atau Seasonal Affective Disorder ini termasuk ke dalam kondisi gangguan depresi ringan yang didapatkan dari kekurangan paparan sinar matahari.
Maka dari itu, untuk menghindari stress ada baiknya bagi kita untuk berjemur. Hasil setudi bahkan melaporkan jika orang-orang yang berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat terhindar dari stress. Hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin. Hormon serotonin merupakan hormon yang bisa meningkatkan suasana hati atau mood serta membuat perasaan menjadi tenang.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Ilustrasi berjemur. (Sumber: freepik)
Bagi kamu yang sering mengalami insomnia di malam hari, ternyata berjemur di bawah sinar matahari juga memberikan manfaat yang baik loh! Hal ini sebabkan oleh sinar matahari yang mengenai mata, akan mengirimkan sebuah pesan ke kelenjar pineal dalam otak dan memproduksi melatonin.
Melatonin merupakan suatu hormon yang dapat menimbulkan rasa kantuk dan membantu kamu untuk tertidur. Hormon inilah yang berperan dalam mengatur siklus tidurmu. Sehingga, apabila kadar melatonin di dalam darah rendah, maka siklus tidur akan terganggu.
5. Baik untuk kesehatan kulit

Ilustrasi berjemur. (Sumber: shutterstock)
Berjemur di bawah sinar matahari, ternyata juga sangat baik untuk kulitmu, loh! Dengan berjemur, akan bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan penyakit kulit seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan infeksi pada kulit lainnya. Sel-sel kulit mati di permukaan tubuh akan diregenerasi lebih cepat lewat paparan sinar matahari yang cukup.
Walau berjemur di bawah sinar matahari bermanfaat bagi kesehatan kulit, ada baiknya juga bagi kamu untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Hal ini sebagai upaya pencehahan efek samping negatif dari radiasi ultraviolet yang juga dapat membahayakan.
Cara Berjemur yang Aman
Walau berjemur di bawah matahari memberikanmu banyak manfaat, namun kamu juga harus tetap mengetahui beberapa tips baik yang dapat membuatmu nyaman dan aman saat berjemur.
- Gunakan lotion kulit yang mengandung SPF 30 atau di atasnya ke seluruh permukaan kulit tubuh (hindari area mata). Penggunaan lotion ini ada di 15 menit sebelum berjemur agar lotion menyerap ke kulit hingga dapat bekerja secara efektif.
-
Upayakan kulit agar langsung terkena paparan sinar matahari bukan yang hanya sekedar membuat tubuh mengeluarkan keringat saja.
-
Saat berjemur, tak perlu hanya berdiam diri saja. Kamu juga bisa melakukan aktivitas santai lain seperti berjalan-jalan, duduk-duduk di area terbuka, menyiram bunga, berkebun, menyapu halaman rumah dan lainnya.
-
Apabila kamu menghabiskan cukup banyak waktu di bawah sinar matahari, jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih agar tubuh tetap bisa terhidrasi dengan baik.
-
Apabila kulit kamu sudah terasa sangat panas, ada baiknya untuk segera menyudahi aktivitas berjemur.
Waktu yang Tepat untuk Berjemur

Ilustrasi berjemur. (Sumber: steemit)
Sebelum menentukan kapan waktu yang baik untuk berjemur, kamu harus mengetahui lebih dulu indeks ultraviolet (UV) pada paparan matahari.
World Health Organization (WHO) mengelompokkan indeks UV menjadi 1-10, di mana 1 merupakan kadar UV paling rendah (jam 09.00-10.00 pagi) dan 10 adalah kadar UV paling tinggi (di atas jam 10.00 pagi).
Apablia indeks UV rendah, maka kadar UV pun juga rendah sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang optimal agar tubuh menghasilkan vitamin D.
Jadi, bagi kamu yang memang ingin berjemur dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu lakukan pada jam 09.00-10.00 pagi. Pada waktu tersebut, risiko bahaya paparan sinar UV pun tergolong kecil. Kamu pun dapat berjemur sambil berolahraga atau ber jalan santai dengan aman selama 15 menit.
Walau begitu, tak ada larangan juga yang menyebutkan jika kamu tak boleh berjemur di atas jam 10 pagi. Kamu masih bisa mendapatkan manfaat apabila berjemur di jam tersebut walaupun risiko terkena bahaya paparan sinar UV tergolong besar. Sehingga, jika memang masih ingin beejemur di atas jam 10 pagi, disarankan untuk melakukannya sebentar, tak lebih dari 5 menit untuk mengurangi risiko terkena UV.