Creativepreneur and Career

Mengenali Karakter Konsumen dan Faktor yang Mempengaruhinya

Karakter Konsumen

Tiap bisnis perlu mempelajari karakter konsumen supaya bisa menentukan strategi pemasaran yang paling tepat. Tiap konsumen sebenarnya memiliki karakter yang berbeda-beda, tapi bisa dikategorikan menurut kecenderungannya. Yuk, kenali karakter konsumen untuk kemajuan bisnismu!

Faktor yang Mempengaruhi Karakter Konsumen

Sumber Gambar : orquest.com

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter konsumen, yaitu:

1. Personal

Pribadi tiap orang berbeda-beda dan ini berpengaruh pada karakter mereka saat berbelanja. Faktor personal biasanya termasuk usia, jenis kelamin. gaya hidup, status sosial, latar belakang pendidikan, dan lain sebagainya.

2. Psikologis

Kondisi psikologis mempengaruhi seseorang untuk membeli atau tidak. Kondisi ini juga berbeda satu sama lain. Misalnya konsumen yang tertarik membeli es campur karena sedang haus dan cuaca panas terik. 

3. Sosial

Faktor sosial dipengaruhi oleh lingkungan di sekelilingnya. Orang yang lingkungannya sederhana, cenderung tidak menganggap barang mewah itu harus dimiliki. Sedangkan lingkungan kelas atas tentu berbeda lagi kebiasaan membelinya. 

4. Budaya

Indonesia adalah contoh yang tepat untuk faktor budaya, karena terdiri dari banyak suku dengan tradisi berbeda-beda. Antara suku Betawi dan Bugis mungkin memiliki karakter yang berbeda dalam berbelanja, karena dibesarkan dengan tradisi yang berbeda.

Tipe Karakter Konsumen

Sumber Gambar : alexionpartners.com

Tipe karakter konsumen sangat beragam, berikut ini beberapa di antaranya:

1. Complex Buying

Tiap konsumen bisa memiliki sisi ini, terutama kalau mereka membeli produk yang harganya mahal dalam standar mereka. Konsumen akan memperhatikan secara detail produk yang akan dibeli. Mereka melakukan riset panjang sebelum memutuskan. Tujuannya agar uang yang dikeluarkan setimpal dengan produk yang didapat. 

2. Habitual Buying

Ini adalah konsumen yang membeli karena terbiasa. Tiap konsumen juga bisa memiliki karakter ini, kalau mereka sudah punya merek favorit. Misalnya saat belanja bulanan. Banyak konsumen yang daftar belanjanya pasta gigi, mereka sudah tahu merek apa yang akan diambil, karena sudah terbiasa pakai merek itu.

3. Variety Buying

Ini adalah konsumen yang suka mencoba merek yang berbeda-beda untuk tipe produk yang sama. Bukannya tidak puas dengan merek sebelumnya, tapi memang hanya ingin mencari variasi yang baru saja. Siapa tahu yang lainnya lebih cocok. Misalnya membeli sabun dengan varian aroma yang berbeda-beda tiap kali belanja bulanan. 

4. Dissonance Reducing Buying

Ini adalah karakter membeli yang mengalami kesulitan membedakan merek, meskipun konsumen melakukan riset terhadap produk tersebut. Misalnya saat orang biasa yang bukan tukang kebun atau ahli taman beli gunting rumput. Mungkin kita tidak tahu apa merek yang bagus. Kita akan mencari tahu berdasarkan fungsi, fitur dan harga, bukan dari mereknya. 

Karakter Konsumen di Indonesia

Karakter Konsumen

Sumber Gambar : Pinterest

Di Indonesia, ada beberapa karakter yang sering terlihat dalam memutuskan membeli produk. Antara lain adalah:

1. Sangat Memperhatikan Sisi Religi

Sebagai negara dengan penduduk beragama Islam tertinggi, hala atau tidaknya produk jadi elemen penting saat memilih barang. Karena itu, banyak produk yang harus mendaftarkan logo Halal dulu sebelum dilepas di pasaran.

2. Lebih Suka Produk Impor

Sayangnya, orang Indonesia sampai sekarang masih menganggap produk luar negeri itu kualitasnya kurang bagus. Padahal saat ini sudah banyak produk lokal yang kualitasnya bersaing. Karakter gengsi pakai produk lokal masih ada.

3. Fomo

Karakter ini terutama ditemui pada konsumen muda, meski tak menutup konsumen dewasa juga mengalami fear of missing out. Konsumen ini sangat sadar tren dan merasa harus beli barang karena sedang tren saja.

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Stress Testing dalam Pengembangan Software

Creativepreneur and Career

Serba-serbi Bisnis Minuman Yang Perlu Kamu Ketahui

Creativepreneur and Career

Seberapa Penting Persiapan Pasca Produksi dalam Pembuatan Video?

Creativepreneur and Career

Peluang Bisnis Mie Kekinian di 2023, Masih Ada Kesempatan Sukses?