Sebenarnya perlu nggak sih, meninggalkan zona nyaman? Apapun yang udah bikin kita nyaman emang berat banget untuk dilepasin. Tapi dengan berani mengambil risiko kemudian mengayunkan kaki melangkah keluar dari zona nyaman, itu ternyata adalah cara utama kita tumbuh dan berkembang, lho!
Perlu kamu ketahui, zona nyaman sebenarnya bukanlah tentang kenyamanan, melainkan ketakutanmu. Sama banget dengan mantan terindah yang berat banget dilepasin, itu karena kamu takut jadi jomblo dan ngenes sendiri. Ngaku, deh! Biar nggak berlama-lama terjebak dalam kenyamanan itu, yuk, kuatkan diri dan lakukan 7 langkah mudah berikut.
1. Awali dengan Langkah Kecil
Mulai dari langkah kecil (Sumber: blog.sevenponds.com)
Nggak perlu terjun dan langsung lari, karena kamu bakalan kewalahan dan malah bisa-bisa balik lagi ke zona yang bikin nyaman. Ambillah langkah-langkah kecil menuju sumber ketakutan yang sedang kamu coba atasi. Gunakan waktumu, jangan terburu-buru kalo emang nggak sanggup.
2. Bergaul dengan Para Risk-Takers
Berteman dengan orang yang suka mengambil risiko (Sumber: unikomedia.com)
Kalau kamu pengen lebih berani menghadapi risiko dan ketakutan, carilah orang-orang yang suka menantang risiko. Berkawanlah dengan mereka. Cari tahu apa rahasia mereka agar bisa melawan risiko dan ketakutan yang mereka miliki. Nggak dipungkiri, ini bisa sangat memengaruhi kamu yang ingin keluar dari zona nyaman.
3. Cobalah Jujur pada Diri Sendiri
Selalu jujur pada diri sendiri (Sumber: unsplash.com)
Sering banget orang yang takut keluar dari zona nyaman bikin-bikin alasan. Nah, daripada mengatakan ‘Duh, sekarang aku nggak punya waktu untuk itu’, cobalah untuk jujur pada diri sendiri dan katakan, ‘Aku takut melakukannya.’
