
Satu hal yang cukup mengecewakan terutama bagi kamu para fans pembalap MotoGP, Marc Marquez, karena di seri balapan terbaru yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau lebih dikenal dengan nama Sirkuit Internasional Mandalika tersebut, dia tidak dapat ikut bergabung dengan pembalap lainnya.
Absennya Marc Marquez dari seri balapan di GP Mandalika tersebut dikarenakan dia didiagnosa mengalami penglihatan ganda atau dalam istilah medisnya disebut diplopia. Lantas apa itu diplopia? Bagaimana bisa terjadi? Dan bagaimana penanganannya? Simak jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut di bawah ini.
Apa Itu Diplopia

Sumber Gambar : cintamobil.com
Diplopia adalah suatu kondisi ketika seseorang melihat dua gambar yang sama dari satu objek. Kondisi tersebut dalia medis disebut dengan istilah penglihatan ganda. Pada umumnya, masalah pada penglihatan seperti ini diakibatkan karena benturan fisik pada kepala atau juga faktor lainnya.
Diplopia sendiri terbagi dalam 2 macam, yaitu diplopia monokular dan diplopia binokular. Kamu dapat mengetahui jenis diplopia dengan tes sederhana berikut. Saat mengalami penglihatan ganda, coba kamu tutup satu mata. Jika penglihatan ganda tersebut menghilang setelah salah satu mata ditutup, maka itu disebut didiplopia binokular. Sedangkan diplopia monokular adalah kebalikan dari diplopia binokular dan hanya dapat didiaknosis secara tepat oleh dokter atau ahli mata.
Penyebab Diplopia

Sumber Gambar : Tribunnews.com
Dari 2 jenis diplopia tersebut, diplopia binokular sangat jarang terjadi dan justru diplopia monokular yang sering muncul kasusnya. Banyak orang yang melihat satu objek dengan 2 gambar yang sama, tapi salah satu gambar terlihat jelas dan satunya lagi pudar.
Penyebab diplopia sendiri ada beberapa macam, mulai dari astigmatisme yang akut, keratoconus atau perubahan bentuk kornea mata, katarak, sindrom Sjogren atau mata kering, gegar otak, cedera pada kepala, pterigium, kerusakan saraf, diabetes, saraf kranial yang lumpuh, stroke, tumor otak, aneurisme otak, myasthenia gravis, tiroid yang terlalu aktif sampai dengan strabismus atau mata juling.
Gejala dari Diplopia

Sumber Gambar : cloudfront.net
Pada umumnya, seseorang yang mengalami diplopia tidak menyadari secara langsung karena dia akan menganggapnya sebagai minus atau silinder pada matanya. Memang ada beberapa gejala umum dari mata minum atau silinder dengan diplopia yang sama, tapi diplopia lebih kompleks lagi.
Gejala-gejala pada diplopia yang terkait langsung pada mata antara lain sakit kepala, nyeri di bagian pelipis, mata mudah lelah, kelopak mata mengalami penurunan. Sedangkan gejala lain yang dialami tubuh antara lain mual, lemas, pusing, kehilangan keseimbangan, menurunnya kemampuan berbicara lancar atau seperti ketika terkena stroke, leher terasa kaku, kejang, muntah dan bahkan pingsan.
Ketika gejala yang dialami tubuh mulai terasa, maka sangat disarankan untuk sesegera mungkin mendapatkan pertolongan medis karena sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu lama.
Penanganan pada Diplopia

Sumber Gambar : ctfassets.net
Memang sangat disarankan untuk menyerahkan semua kepada dokter atau ahli mata ketika kamu mulai merasakan ada yang tidak beres pada mata dan tubuh, serta gejalanya mirip dengan diplopia. Tapi, bagi kamu yang ingin menangani sendiri di rumah, maka hal-hal ini dapat kamu lakukan.
Kamu dapat membeli kacamata korektif (prisma) yang dapat melatih otot-otot mata untuk bekerja secara maksimal sekali lagi. Kacamata seperti ini juga dapat membuat mata menyesuaikan apa yang sedang kamu lihat pada saat itu juga. Cara kedua adalah dengan menggunakan penutup mata untuk melatih kepekaan satu mata dalam melihat.
Ya, memang cara ini bukanlah yang paling efektif. Akan tetapi dengan melakukan latihan dengan cara menutup satu mata dan kemudian beralih ke mata satunya, maka dapat membantu mata untuk kembali melihat secara jelas dan tidak berbayang.
Cara ketiga adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan vitamin. Seperti ubi jalar, sayur-sayuran berwarna hijau, jeruk, stroberi, ikan yang banyak mengandung omega-3, telur dan kacang almond.
Dengan mengetahui apa itu diplopia, penyebabnya, gejalanya sampai dengan penanganannya, maka setidaknya kamu dapat meminimalisir terjadinya hal yang tidak mengenakkan seperti yang dialami oleh Marc Marquez.