
Kamu mungkin udah bisa menjumpai orang perfeksionis. Orang dengan tipe perfeksionis ingin segala hal itu sempurna. Kalau ada sesuatu yang nggak sesuai sama keinginannya, maka mereka bakalan kesal hingga merasa kecewa. Ayo kita kulik lebih dalam tentang perfeksionis.
Kenapa Seseorang Menjadi Perfeksionis
Sumber Gambar : welcometothejungle.com
Salah satu penyebab utama perfeksionis adalah inner child. Jadi, orang tersebut mengalami masa kecil di mana dirinya cuma dihargai atas pencapaiannya. Jadi, orang perfeksionis selalu mengerjakan apapun dengan maksimal, penuh rencana, dan inginnya hasil yang dicapai sesuai sama harapannya.
Dia bakal kecewa berat kalau nggak memenuhi standar yang udah dibikin sendiri. Mereka bahkan bisa mengorbankan diri sendiri buat orang lain.
Sisi positifnya, mereka pasti sungguh-sungguh ngerjain sesuatu sampai sukses. Sisi negatifnya, bisa bahaya kalau orang perfeksionis terlalu punya ambisi gede, sampai mereka lupa diri, dan bahkan menyakiti perasaannya sendiri.
Tipe-Tipe Perfeksionis
Nah, seperti dilansir dari The Mighty, tipe-tipe perfeksionis adalah sebagai berikut:
-
The People-Pleaser

Sumber Gambar : amazonaws.com
The people-pleaser merupakan perfeksionis yang selalu memenuhi harapan dan ekspektasi orang lain. Mereka biasanya yang paling berjuang buat apa yang diharapkan orang lain. Jadi, orang lain yang dijadikan acuan oleh mereka.
Tipe perfeksionis ini inginnya bikin orang lain bahagia sekaligus bangga sama dia. Tapi, seringnya dia jadi mengorbankan kebahagiaan dia sendiri.
-
The Former Gifted Kid

Sumber Gambar : jubi.co.id
The Former Gifted Kid sejak kecil diberi label atau punya identitas sebagai anak yang istimewa dan berbakat. Maka dari itu, mereka merasa harus selalu nunjukin kalau mereka istimewa, di semua situasi dan kondisi.
Mereka bakal berupaya habis-habisan buat membuktikan bahwa pribadi mereka bernilai di atas rata-rata.
-
The Stress-Junkie

Sumber Gambar : jakpost.net
The stress-junkie merupakan tipe perfeksionis yang ambisius banget. Mereka selalu aja sibuk buat mencapai langkah berikutnya. The Stress-junkie ini cenderung workaholic dan suka bekerja. Mereka pun merasa rugi kalau nggak menggunakan waktu buat melakukan hal produktif.
Namun, si perfeksionis ini jarang memberikan apresiasi buat diri sendiri. Meskipun udah menyelesaikan pekerjaan panjang yang bikin capek sekalipun.
-
The Secret Perfectionist

Sumber Gambar : insidetracker.com
Tipe perfeksionis ini pada dasarnya nggak terlalu peduli sama kesempurnaan dari luar atau apa yang dilihat oleh orang lain. Tapi, mereka ini mencari kesempurnaan dari dalam. Ini mencakup emosi, pola pikir, dan kesempurnaan fisik.
Mereka ingin memenuhi standar perfeksionis pribadi, caranya dengan melakukan aktivitas yang bisa memaksimalkan keseimbangan tubuh dan mentalnya. Jadi, it’s all about their well being.
-
The Mom Friend

Sumber Gambar : abcnews.com
The mom friend ibarat seorang ibu yang siap sedia buat menjadikan segala sesuatunya sesuai dengan harapan. Tipe perfeksionis ini punya spektrum yang luas banget. Mereka pun selalu siap menghadapi segala kemungkinan yang bakal terjadi. Jadi, mereka dapat dikatakan sebagai perencana yang baik.
Mereka butuh kesempurnaan karena adanya dorongan agar mereka bisa merasa aman sekaligus terkendali. Inilah kebutuhan mereka. Akan tetapi, kondisi terlalu siap justru sering bikin mereka kelelahan sendiri.
Itu tadi tipe-tipe perfeksionis yang paling umum. Sebenarnya, tiap orang pada dasarnya punya sifat perfeksionis. Pasti termasuk kamu juga. Cuma, setiap orang memiliki kecenderungan tipe perfeksionis yang berbeda.
Mungkin ada yang workaholic dengan menganggap kalau bekerja adalah segalanya. Lalu, ada juga yang sedari kecil sudah terbiasa menjadi anak istimewa dan terbawa hingga dewasa. Apapun tipe perfeksionis kamu, cukup ingat aja untuk selalu mencintai dan menghargai diri sendiri. Oke.