Apakah kamu pernah mendengar istilah “kepribadian ganda”? jika pernah, berarti secara tidak langsung kalian sudah memahami konsep dari alter ego. Kepribadian ganda dan alter ego bisa dibilang memiliki beberapa kesamaan, karena keduanya berhubungan langsung dengan identitas lain yang dimiliki seseorang selain identitas utamanya.
Perbedaan keduanya adalah orang yang memiliki kepribadian ganda cenderung mengalami perubahan identitas atau karakter yang dialami secara tidak sadar dan berfungsi secara terpisah-pisah. Hal ini menyebabkan orang tersebut tidak bisa mengingat apa yang terjadi atau bahkan mengendalikan tubuhnya ketika identitasnya yang lain sedang mengambil alih. Lain halnya dengan alter ego yang dimana perubahan identitas tersebut dialami secara sadar dan masih bisa dikendalikan oleh identitas aslinya.
Sebenarnya, Apa itu Alter Ego?
Sumber Gambar : rachelarthur.com.au
Istilah alter ego itu sendiri berasal dari Bahasa Latin yang memilki arti “aku yang lain”. Menurut American Psychological Association, Alter ego bisa diartikan sebagai aspek kedua dari diri seseorang sebagai penggantinya dengan karakteristik yang berbeda.
Alter ego bisa dibilang merupakan perpanjangan citra diri seseorang. Selain itu, Alter ego bisa terbentuk secara sengaja maupun tidak sengaja.
Alter ego juga bisa terbentuk dari suatu gambaran karakter ideal yang dimiliki seseorang tapi tidak berhasil mereka realisasikan secara langsung. Seseorang bisa mengadopsi alter egonya dalam jangka waktu yang lama atau dalam keadaan tertentu saja.
Bagaimana Alter Ego Terbentuk?
Sumber Gambar : doktersehat.com
Fator-faktor penyebab terbentuknya alter ego pun beragam. Alter ego dapat disebabkan karena faktor lingkungan, pengalaman traumatis, dan lain-lain. Alter ego juga seringkali dibentuk dengan sengaja oleh seseorang untuk memenuhi sosok idealnya atau untuk menutupi kelemahannya dengan mengadopsi persona lain.
Apakah Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Alter Ego?
Sebenarnya, semua orang bisa memiliki alter ego. Bahkan bisa saja mereka sendiri sebenarnya sudah memiliki alter ego, tapi tidak menyadarinya.
Biasannya orang yang memiliki alter ego cenderung memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda, sering mengalami kesenjangan ingatan, bahkan kerap merasakan perubahan yang berbanding terbalik dengan dirinya yang asli.
Pada dasarnya, alter ego itu termasuk ke dalam jenis gangguan identitas disosiatif. Oleh karena itu, ciri-cirinya pun tidak jauh berbeda dengan kepribadian ganda.
Dampak Memiliki Alter Ego dalam Kehidupan
Sumber Gambar : gooddoctor.co.id
Sebenarnya alter ego bisa digunakan untuk hal yang positif, contohnya seperti meningkatkan rasa percaya diri, memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri, membantu seseorang untuk memisahkan antara kehidupan pribadi dan profesionalnya, dan masih banyak lagi.
Alter ego ini tentu saja dapat kita manfaatkan untuk mencapai tujuan tertentu. Namun, apabila seseorang menyalahgunakannya, hal ini dapat menyebabkan dampak buruk atau bahkan berbahaya bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Cara Mengembangkan Alter Ego yang Sehat
Sudah sempat dibahas jika alter ego ini sebenarnya bisa memberikan banyak manfaat. Namun, perlu diketahui bahwa mengembangkan alter ego yang sehat juga membutuhkan kesadaran dan kestabilan diri. Berikut ini beberapa cara untuk mengembangkan alter ego yang sehat:
-
Kenali diri sendiri
Sebelum kamu membuat alter ego, kamu harus mengenal dirimu sendiri dengan baik terlebih dahulu. Pikirkan sifat, nilai-nilai, minat dan bakatmu yang membuat dirimu unik. Hal ini akan membantu kamu untuk membuat alter ego yang berkaitan dengan kepribadian dan kebutuhanmu.
-
Memilih nama yang tepat
Nama yang kelak akan menjadi nama alter egomu harus merepresentasikan kepribadian dan juga persona yang ingin kamu miliki. Hindari nama yang sudah terlalu umum atau sulit diucapkan. Pilihlah nama yang dapat kamu identifikasi dengan mudah.
-
Buatlah perbedaan yang jelas antara kepribadian aslimu dan alter ego yang ingin kamu buat
Penting bagimu untuk mengetahui kapan menggunakan alter ego dan kapan menggunakan kepribadian aslimu. Pastikan kamu membuat perbedaan antara keduanya terkait dengan situasi tertentu.
-
Hindari ketergantungan
Alter ego memang bisa membawa hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika tidak berhati-hati, kamu bisa dibuat ketergantungan oleh alter egomu sendiri. Jangan sampai kamu terlalu mengandalkan alter egomu karena alter ego bisa saja mengambil alih kepribadian aslimu secara permanen.
-
Tetap perhatikan kesehatan mental
Pastikan alter egomu tidak mengganggu Kesehatan mentalmu. Tetap jaga batasan wajar dalam menggunakan alter ego karena hal ini bisa memicu emosi negatif atau bahkan hilangnya kendali atas alter ego dan kepribadian aslimu.
Perlu diingat bahwa alter ego bukanlah solusi untuk memecahkan masalah atau kesulitan yang harus diatasi secara langsung. Alter ego bisa membantu kita untuk mencapai suatu tujuan tertentu apabila kita bisa menggunakannya secara bijak. Namun, perlu diingat bahwa kita tetap harus memprioritaskan keselamatan dan kesehatan mental kita.
