Mungkin nggak ada satu orang pun di dunia yang ingin menjadi miskin atau hidup serba kekurangan. Semua orang pasti ingin berkecukupan atau setidaknya setiap harinya sudah nggak pake mikir harus makan apa. Sayangnya, sampai sekarang masih banyak yang nggak bisa mengelola keuangan dengan baik. Dalam dunia bisnis pun, keadaan seperti itu, nggak bisa mengelola keuangan dengan baik, juga sering terjadi khususnya dialami oleh pemilik usaha kecil atau yang masih dalam tahap merintis. Dengan ketidakmampuan dalam mengelola keuangan itu, maka dapat membuat bisnis yang sedang dijalankan bisa berujung fatal atau lebih buruknya lagi mengalami pailit atau bahkan bangkrut. Kondisi seperti itu disebut juga dengan financial suicide.
Apa Itu Financial Suicide?
Sumber Gambar : corporate.dukehealth.org
Financial suicide merupakan sebuah kesalahan yang cukup fatal dikarenakan seseorang atau badan usaha nggak mampu mengelola keuangan secara sistematis, terukur dan dengan baik.
Sehingga membuatnya nggak dapat menghasilkan keuntungan baik jangka pendek atau jangka panjang. Efeknya adalah orang atau badan usaha yang bersangkutan akan mengalami difisit yang lama kelamaan nggak dapat lagi diselamatkan atau diperbaiki lagi dan akhirnya berujung pada kemiskinan secara permanen.
Faktor Penyebab Financial Suicide dalam Kehidupan Pribadi
Sumber Gambar : medicalnewstoday.com
Apabila berbicara mengenai penyebab financial suicide, maka jawabannya sangat beragam. Hanya saja, penyebab yang paling umum adalah dikarenakan seseorang terlalu menganggap enteng masalah keuangan sampai-sampai nggak butuh untuk menyiapkan dana darurat atau dana pensiun.
Dengan nggak adanya dana darurat ditambah terlalu menganggap enteng semua hal, maka ketika terjadi masalah finansial, maka nggak dapat diselamatkan lagi.
Selain itu, ketika nggak ada dana cadangan, saat kondisi di luar prediksi muncul, seperti tiba-tiba karena penyakit atau sejenisnya, maka kamu akan kesulitan untuk mengendalikan masalah tersebut.
Penyebab lainnya adalah gaya hidup yang terlalu royal dan mengikuti tren yang sedang viral saja atau hedonisme yang nggak seimbang dengan pemasukan. Bahkan untuk mengikuti gaya hidup yang terlalu hip tersebut, maka model gali lubang dan tutup lubang akan dilakukan terus menerus.
Faktor Penyebab Financial Suicide dalam Bisnis
Sumber Gambar : cnbcfm.com
Setidaknya ada 4 hal yang patut diketahui para pelaku usaha tentang penyebab terjadinya financial suicide dalam bisnis mereka. Pertama adalah cash flow. Banyak pengusaha baru yang tidak memperhitungkan dan merancang pengelolaan cash flow dalam bisnis mereka secara baik.
Kedua adalah likuiditas di mana perusahaan nggak mampu lagi memenuhi kewajiban pembayaran, dalam hal ini, utang, yang udah jatuh tempo. Ketiga adalah leverage atau pengelolaan modal untuk dapat meningkatkan keuntungan yang buruk. Keempat adalah fleksibilitas atau kurangnya kemampuan dalam bergerak ketika bisnis sudah mulai kacau dan di ujung tanduk.
Cara Mengantisipasi Terjadinya Financial Suicide
Sumber Gambar : assets.entrepreneur.com
Seperti kata pepatah, “Lebih baik mencegah daripada mengobati,” adalah hal yang tepat untuk menggambarkan antisipasi terhadap hadirnya financial suicide dalam hidup pribadi atau dalam bisnis. Adapun cara untuk mengantisipasinya adalah;
Membuat evaluasi terperinci terhadap cash flow selama satu tahun terakhir untuk mengetahui di mana letak paling boros yang pernah kamu lakukan terhadap dana yang kamu punyai.
- Memetakan semua kebiasaan-kebiasaan buruk yang mengakibatkan banyaknya dana terkuras satu tahun terakhir.
- Membuat resolusi jangka panjang dan jangka pendek.
- Menciptakan formulasi anggaran detail selama satu tahun atau setidaknya setiap bulan sekali.
- Mulailah menabung dari nominal yang kecil dulu apabila belum terbiasa atau langsung dalam jumlah besar.
- Membagi dana yang dipunyai dalam pos-pos kecil agar alokasinya dapat terekam, diketahui dan terukur.
- Menyiapkan dana darurat untuk pengeluaran yang nggak terduga.
Dengan mengetahui kelemahan juga kekurangan diri dalam pengontrolan keuangan serta telah mempersiapkan antisipasi jitu untuknya. Maka setidaknya kemunculan akan kejatuhan keuangan atau financial suicide tersebut nggak akan kamu alami di kemudian hari.
