mponenDalam digital marketing, landing page adalah halaman web mandiri yang jadi tujuan untuk kampanye pemasaran dan periklanan. Ini adalah halaman yang jadi tujuan pengunjung setelah mereka klik tautan yang ada di e-mail, Google Ads, YouTube, Instagram, Twitter, dan platform lainnya.
Landing page didesain agar fokus ke satu gol, yaitu Call to Action (CTA). Fokus inilah yang membuat landing page jadi opsi terbaik untuk meningkatkan promosi dan pemasaran kita. Komponen Landing page juga bisa digunakan untuk menurunkan biaya pemasaran sekaligus meningkatkan penjualan.
Komponen-Komponen yang Harus Ada dalam Landing Page
Komponen di landing page ada 8 jenis. Sebuah landing page setidaknya harus mengandung 6 di antaranya. Ini dia 8 komponennya yang esensial:
1. Copywriting
Sumber Gambar : leftcoastcreative.com
Merupakan strategi menulis yang singkat dan jelas tapi sekaligus menarik. Copywriting harus sesuai dengan apa yang ditawarkan, target audiens, masalah yang dialami target dan apa solusinya. Penggunaan kata dan kalimat harus disesuaikan dengan target audiens.
2. Headline
Headline adalah hal pertama yang dilihat pengunjung, jadi harus menarik. Sangat penting memilih headline yang memberi gambaran apa yang akan didapat pengunjung dari landing page. Pesan di headline harus kuat untuk membuat orang berkunjung ke landing page. Headline sebaiknya:
- Menarik perhatian
- Informatif tentang produk yang ditawarkan
- Singkat, disarankan 10 – 20 kata saja.
3. Penawaran Penjualan yang Unik
Sumber Gambar : blogspot.com
Apa yang membuat produk kita unik? Apa yang membedakannya dari produk serupa? Inilah yang harus ada dalam landing page. Kita harus menyampaikannya secara komunikatif agar pengunjung paham apa yang unik dari penawaran kita. Misalnya menjelaskan benefit dan apa yang bisa diharapkan pengunjung dari produk kita.
4. Benefit Utama
Menjelaskan kelebihan produk kita dengan deskripsi yang lebih detail. Kita harus menjelaskan berbagai pertanyaan yang mungkin timbul di kepala pengunjung. Ini bisa berupa penjelasan fitur dan apa kelebihan dari tiap fitur tersebut.
5. Tambahan Gambar atau Video
Sumber Gambar : vox.com
Gambar maupun video berupa penawaran secara visual. Keduanya dapat membantu pengunjung lebih memahami apa yang ditawarkan oleh produk kita. Pengunjung punya kecenderungan yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka membaca, ada yang lebih suka menonton, jadi penjelasan lewat visual juga sangat diperlukan.
6. Bukti Sosial
Ini merupakan bukti berupa testimoni dari konsumen yang sudah menggunakan produk kita. Bukti sosial bisa sangat persuasif. Pengunjung yang tadinya masih ragu dengan apa yang kita tawarkan bisa langsung berubah pikiran dengan adanya bukti sosial.
Bentuk bukti sosial bisa beragam. Antara lain adalah jumlah orang yang mendaftar jadi member, menampilkan jumlah follower di media sosial, mendaftarkan penghargaan yang pernah diterima, atau benar-benar menampilkan testimoni konsumen.
7. Kalimat Penutup
Sumber Gambar : Pinterest.com
Kalimat penutup yang merupakan peluang terakhir di landing page untuk meyakinkan pengunjung. Kalimat penutup mendukung penawaran utama kita, sebaiknya digabungkan dengan Call to Action.
8. CTA
Terakhir ada CTA yang merupakan komponen sangat penting dalam landing page. CTA bentuknya harus menarik dan persuasif. Kita bisa membedakan CTA dengan komponen lainnya dengan cara membedakan warnanya. Gunakan warna kontras supaya CTA menonjol. Bisa juga meletakkan CTA di bawah gambar atau di bawah testimoni supaya pengunjung bisa lebih mudah menemukannya.
Landing page adalah tempatnya orang membeli, klik, dan perusahaan akan mendapatkan hasil dari sana. Inilah tempat kita bisa menuai apa yang kita tanam, karena itu harus dibuat seoptimal mungkin dengan menggunakan komponen-komponennya.
