
Berbicara mengenai dunia fotografi, pasti tidak akan bisa lepas dari yang namanya komposisi. Untuk menghasilkan sebuah karya foto yang berkualitas, kamu tidak hanya memerlukan kamera yang mumpuni, tapi juga komposisi gambar yang pas. Saat kamu mengabadikan sesuatu menggunakan kamera, kamu memilih cara yang tepat untuk menata elemen-elemen visual di dalam dalam frame. Elemen-elemen tersebut meliputi garis, warna, pencahayaan, hingga refleksi dan bayangan.
Dalam dunia mobile photography, komposisi fotografi merupakan kunci penting yang mesti kamu perhatikan saat mengambil gambar. Di artikel sebelumnya, kami sudah bahas bagian pertama dasar-dasar mobile photography, yaitu komponen kamera. Yuk, lanjut bahas yang berikutnya: komposisi fotografi.
1. Light (Pencahayaan)

Contoh foto bernuansa biru (sumber: photographconcentrate.com)
Cahaya punya peran yang besar dalam menentukan tampilan dan kesan suatu gambar. Bayangkan saja perbandingan ketika kamu mengambil gambar dengan menggunakan cahaya golden hour di sore hari dengan sinar matahari terik di siang hari. Elemen fotografi yang satu ini berfungsi untuk mengarahkan fokus pada gambar. Pada umumnya, orang cenderung akan melihat ke bagian yang lebih terang atau memiliki pencahayaan yang berbeda dengan objek di sekitarnya.
Bukan hanya itu, cahaya juga bisa mempengaruhi warna shot yang kamu ambil. Contohnya, cahaya pada saat siang hari memiliki rona warna yang terkesan netral atau memiliki sedikit nuansa biru. Sementara pada saat sunrise atau sunset, warna yang dihasilkan biasanya lebih warm.
Warna-warna ini biasanya dapat terlihat dengan cukup jelas di foto, karena kamera tidak dapat menyesuaikan perubahan pada warna cahaya sebaik mata kita. Untuk itulah, buat kamu yang ingin mengambil foto di luar ruangan, pastikan juga waktu pengambilan agar sesuai dengan hasil yang kamu inginkan. Carilah dan sesuaikan jenis pencahayaan yang kamu butuhkan berdasarkan pesan yang ingin kamu tampilkan dari gambarmu. Jika kamu tidak menyukai efek yang dihasilkan oleh sebuah sumber cahaya, misalnya dari sinar matahari, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan cahaya yang dibiaskan dari jendela.
2. Line (Garis)

Gambar dengan garis diagonal (sumber: photographconcentrate.com)
Elemen pada komposisi fotografi berikutnya adalah garis. Elemen ini paling mudah ditangkap oleh mata saat melihat suatu gambar. Mau itu garis lurus, bengkok, atau bergelombang sekalipun. Secara alami, mata manusia akan mengikuti garis pada gambar hingga ke bagian ujungnya. Ini berarti, jika kamu ingin orang memperhatikan objek pada fotomu, maka letakkanlah objek tersebut di ujung garis (atau kumpulan garis untuk pengarahan gambar yang lebih terfokus).
Ada beragam jenis garis yang ada di luar sana, masing-masing memiliki efek yang berbeda terhadap fotomu. Garis horizontal dan vertikal cenderung terkesan statis, garis diagonal membawa kesan dinamis, dan garis bergelombang atau berlekuk akan menampilkan kesan dinamis yang lebih lembut.