
Dengan menggunakan KPI media sosial yang tepat, kamu dan tim bisa fokus terhadap hal-hal yang paling penting, buat mengevaluasi performance bisnis kamu dari waktu ke waktu. Dengan begitu, kamu bisa memastikan lagi, apakah strategi sosmed kamu udah cocok buat menjangkau target audiens. Brand kamu jadi lebih mudah mencapai target bisnis yang ditetapkan. Selain itu, kamu lebih gampang bikin laporan untuk atasan. Simak ulasan selengkapnya.
Apa Itu KPI Media Sosial?
Sumber Gambar : unsplash.com
KPI adalah singkatan dari key performance indicator. KPI dipakai buat menilai performance dari waktu ke waktu. Jadi, untuk mengetahui apakah target bisnis udah tercapai, dan menganalisa perlukah dilakukan perubahan strategi. KPI harus SMART, yaitu singkatan dari specific (memiliki target yang sangat jelas), measurable (bisa dijadikan tolak ukur), attainable (harus bisa direalisasikan), relevant (sesuai dengan target utama perusahaan), timely (ada jangka waktunya).
Cara Bikin KPI Media Sosial
Sumber Gambar : unsplash.com
Saat membuat KPI media sosial, pastikan KPI tersebut berfokus pada tujuan dan cara bisnis kamu dalam mencapai target. Buat mengecek dan memantau KPI media sosial, berikut cara yang tepat:
Bikin KPI dengan Target Jelas
Bikin yang jelas, gimana caranya KPI kamu bisa membantu perusahaan buat mencapai target yang spesifik. Angka statistik dan data apakah yang diperlukan. Gimana data statistik tersebut bisa mengembangkan bisnis kamu?
Kasih Nama untuk KPI Kamu
Sekarang, tentukan metrik yang bakal memudahkan kamu dalam mengukur perkembangan bisnismu. Misalnya, bisnismu lagi fokus buat membangun branding di sosmed, maka kamu bisa bikin KPI untuk data statistik dari Facebook impression. Kalau kamu mau bikin data statistik, pastikan bikin timeline atau jadwal spesifik juga, buat KPI kamu.
Bagikan KPI Kamu
Sumber Gambar : unsplash.com
Kalau udah menentukan elemen penting dalam KPI, jangan disimpan sendiri. Segera komunikasikan KPI tersebut dengan tim kamu, bos kamu, dan stakeholder lainnya yang harus selalu tahu perubahan strategimu. Ini bakal membantu kamu buat menentukan target dan memastikan kalau semua orang satu frekuensi sama kamu.
Lakukan Analisa Buat Performa Terkini
Kalau tim kamu masih baru belajar pakai KPI media sosial, pastikan kamu kumpulkan semua data. Dengan begitu, kamu bisa bandingkan perubahannya dari waktu ke waktu. Kamu akan melihat perkembangan bisnismu, dan bisa buktikan pada atasan kalau strategimu emang berhasil!
Sumber Gambar : unsplash.com
Bikin Jadwal Pengecekan KPI
Tentukan ritme KPI kamu dengan cara bikin jadwal pengecekannya. Apa kamu mau mengeceknya mingguan, bulanan, atau setiap dua bulan? Tentukan pola yang bisa bantu kamu melihat perkembangan bisnis dengan jelas, serta memudahkanmu bikin respon dengan cepat saat ada hal-hal yang nggak berjalan dengan benar.
Review KPI Kamu
Bikin jadwal untuk review besar, idealnya satu atau dua kali dalam setahun. Cek lagi. Apa KPI kamu masih relevan? Apa KPI tersebut masih bisa bantu perusahaan kamu dalam mencapai target? Haruskah membuat perubahan? Jangan lupa, kenapa dan bagaimana kamu mengatur KPI media sosial, itu bisa berubah mengikuti perubahan bisnis yang terjadi. Sederhananya, caramu menentukan KPI bisa berubah disebabkan perubahan pada bisnis kamu.
Sumber Gambar : unsplash.com
Elemen penting media sosial yang perlu diukur dengan KPI antara lain:
- Jumlah user yang mengunjungi setiap channel sosmed
- Berapa kali postinganmu muncul di beranda user
- Jumlah follower
- Persentase penambahan audiens
- Persentase jangkauan postingan (berapa banyak orang yang ngeliat postingan saat di-upload)
- Berapa kali postinganmu di-share
- Jumlah like dan comments
- Dst.
Kurang lebih, demikian ulasan tentang KPI media sosial. Kamu udah lebih paham apa itu KPI secara garis besar. Juga bagaimana caranya bikin KPI yang tepat. Semoga bermanfaat!