
Musik arus utama Korea Selatan, yang biasa dikenal dengan sebutan KPop, tengah memasuki level popularitas berikutnya.
Setelah masa keemasan KPop bersama grup seperti Girls’ Generation, Super Junior, 2NE1, dan Big Bang mulai memudar, dua grup kini berada di garis depan sebagai representasi KPop menembus pasar internasional: BTS dan Blackpink. Tahun lalu, Love Yourself: Tear milik BTS menjadi album KPop pertama yang berhasil memuncaki chart Billboard 200.
Sementara itu Blackpink dengan EP Square Up sukses bertengger di posisi #40 chart Billboard 200, peringkat tertinggi sepanjang sejarah grup KPop perempuan. Dari segi penonton di YouTube, mereka juga memimpin. Sejauh ini, GenK, video klip Blackpink Ddu-Du Ddu-Du telah disaksikan sebanyak 670 juta kali dan BTS DNA 645 juta kali. 🤩
Alih-alih mengalami penurunan setelah mencapai popularitas, tahun ini karier BTS dan Blackpink justru kian bersinar, GenK. BTS yang terdiri dari Kim Namjoon (RM), Kim Seokjin (Jin), Min Yoongi (Suga), Jung Hoseok (J-Hope), Park Jimin (Jimin), Kim Taehyung (V), dan Jeon Jungkook (Jungkook) baru saja menghadiri gelaran Grammy Awards pada Februari lalu sebab album Love Yourself: Tear masuk dalam nominasi Best Recording Package. Mereka pun berkesempatan naik panggung untuk membacakan nominasi Best R&B Album.
Masih di bulan yang sama, Blackpink yang beranggotakan Kim Jisoo (Jisoo), Kim Jennie (Jennie), Park Chaeyoung (Rosé), dan Lalisa Manoban (Lisa) resmi memulai debut mereka di Amerika Serikat loh, GenK. Tak hanya sampai di situ, grup bentukan YG Entertainment yang belum genap berusia tiga tahun ini mendapat undangan tampil di dua festival musik besar dunia, Coachella dan Summer Sonic, pada April dan Agustus mendatang.
Kepopuleran KPop, yang sepertinya masih akan terus berkembang, ternyata berdampak positif bagi musisi-musisi arus pinggir Korea Selatan.
Hal itu diakui oleh Kim Namyoon, bassis band indie-rock 3rd Line Butterfly. “Berkat KPop, orang-orang punya ketertarikan lebih terhadap musik Korea. Jadi sekarang kami punya lebih banyak penggemar internasional,” jelasnya saat diwawancarai oleh Metro.co.uk.
Nah, karena itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan rekomendasi empat musisi asal Korea Selatan yang bukan bagian dari KPop untuk kalian dengarkan, GenK! Semoga berkenan! 😊
Oohyo
Oohyo, yang bernama asli Woo Hyoeun, merupakan seorang musisi beraliran synth-pop/indie pop. Berawal dari hobi menulis lagu saat masih duduk di bangku SMA, Oohyo mendapat tanggapan positif ketika beranjak kuliah dari beberapa label rekaman independen yang menerima kiriman lagunya. Mereka menilai Oohyo layak membuat sebuah album.
Oohyo merilis EP pertama bertitel “Girl Sense” pada Mei 2014. Selama proses pembuatan lagu-lagu dalam EP tersebut, ia sering mendengarkan Pheonix, Mamas Gun, dan Elton John. Setahun kemudian, tepatnya Oktober 2015, ia selesai mengerjakan album perdana berjudul “Adventure”. “Adventure” ini menyabet tiga nominasi di Korean Music Award pada 2016 loh, GenK.
Dalam dua tahun terakhir, Oohyo melepas sejumlah single seperti Pizza, Dandelion, dan Honey Tea. Lagu-lagu ini ia buat sembari menjalani studi di City, University of London. “Semua lagu yang aku rilis setelah album debut adalah lagu-lagu yang harus aku tulis dalam waktu singkat dan aku tak bisa bilang aku berada dalam lingkungan yang ideal untuk menulis lagu,” katanya saat diwawancarai via email oleh Korea Herald.
Lagu rekomendasi: Honey Tea, Pizza, Vineyard.