
Mungkin, kamu sudah sering mendengar manfaat latihan pernapasan mengatasi kecemasan. Jadi, setiap orang pasti pernah mengalami anxiety atau kecemasan, dan pengaruhnya tentu nggak baik terhadap tubuh. Untuk itulah, salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan latihan pernapasan. Ada berbagai cara latihan pernapasan mengatasi kecemasan, dengan teknik masing-masing yang berbeda. Nah, kali ini kita akan mempelajarinya sama-sama.

Sumber: cdn.lifehack.org
Mengapa Perlu Latihan Pernapasan untuk Mengatasi Rasa Cemas?
Latihan pernapasan mengatasi kecemasan perlu kamu coba karena cara ini terbukti berhasil. Sekarang, coba kamu berhenti melakukan aktivitasmu apapun itu, lalu tarik napas dalam-dalam dan hembuskan. Rasanya pasti lebih plong, bukan? Seperti itulah yang terjadi kalau kamu latihan pernapasan. Kamu hanya fokus kepada napasmu. Pikiranmu nggak ke mana-mana, kamu pun seakan nggak mendengar suara berisik apapun yang ada di sekitarmu. Berikut macam-macam latihan pernapasan yang bisa kamu coba.
1. Teknik Pernapasan Perut Mudah
Latihan pernapasan mengatasi kecemasan dengan napas perut ini paling simpel dan efektif. Caranya adalah, duduk atau berbaringlah dengan nyaman, tutup mata, lemaskan bahu dan rasakan sensasi rileksnya. Lalu, tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Kamu bisa sambil tempatkan tangan di bawah dada dan rasakan tarikan napasmu. Hembuskan napas perlahan melalui mulut, biarkan rahangmu rileks. Ulangi cara ini selama beberapa menit sampai kamu merasa tenang kembali.
2. Metode Pernapasan Buteyko
Salah satu tanda-tanda kecemasan atau serangan panik adalah bernapas cepat dan pendek-pendek. Sampai rasanya kamu seakan sulit untuk bernapas. Metode Buteyko membantu menyeimbangkan kembali oksigen yang masuk dan karbondioksida yang keluar melalui pernapasan.
Latihan pernapasan mengatasi kecemasan ini adalah pertama kamu bisa duduk nyaman, lalu tarik napas melalui hidung. Hembuskan napas lagi melalui hidung. Setelah napas terhembus, langsung pencet hidungmu dengan jari-jari tangan dan tahan napasmu, tahanlah selama mungkin. Saat kamu sudah merasa perlu tarik napas lagi, lepaskan jarimu dari hidung dan bernapaslah kembali dengan normal. Tunggu selama 30-60 detik dan ulangi sampai kamu merasa tenang.