
Belakangan ini startup digital sedang banyak diperbincangkan. Di Indonesia sendiri sudah ada sejumlah nama yang masuk ke dalam jajaran level valuasi startup unicorn, yaitu Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO. Sedangkan Gojek yang tadinya berstatus unicorn kini sudah naik tingkat menjadi decacorn. Mereka dapat dikatakan unicorn karena memiliki valuasi atau nilai ekonomi bisnis sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Valuasi adalah nilai ekonomi dari sebuah bisnis yang angkanya dijadikan sebagai acuan untuk mengukur tingginya potensi bisnis dari sebuah perusahaan.
Level Valuasi Startup
Namun, untuk dapat mencapai level unicorn, sebuah perusahaan harus melewati beberapa level valuasi terlebih dahulu. Mau tahu apa saja? Mari simak pengetahuan tentang enam level valuasi startup berikut ini.
1. Cockroach

Level Cockroach
Cockroach atau kecoa adalah level valuasi startup yang pertama. Biasanya status ini disematkan untuk perusahaan kecil dan baru dirintis yang belum menghasilkan nilai valuasi tinggi. Tapi jangan dipandang sebelah mata loh, karena nyatanya semua perusahaan startup pasti pernah melewati fase ini. Siapa tahu kedepannya nama startup yang tadinya berstatus cockroach mampu melejit dan masuk ke jajaran startup unicorn loh.
Walau memiliki nilai valuasi yang terbilang kecil, biasanya perusahaan yang berada di level ini sedang giat-giatnya menyusun strategi untuk bisa menarik investor sebagai pemodal yang memberikan modal bisnis. Makanya tidak salah kalau disebut level cockroach, karena kecoa memiliki daya tahan hidup yang tinggi.
2. Ponies

Level Ponies
Lanjut ke level startup yang berikutnya yaitu ponies dengan lambang kuda poni berukuran mini. Level ponies adalah status yang disematkan untuk perusahaan yang memiliki nilai valuasi sebesar USD 10 juta atau setara dengan Rp 140 miliar.
Perusahaan yang sudah menyentuh level ini adalah perusahaan-perusahaan yang mampu bertahan dan berhasil mengembangkan startup-nya. Mereka harus terus berupaya meyakinkan investor untuk menanamkan modal agar nilai valuasinya kian besar. Seandainya sebuah perusahaan mampu bertahan di level ini, tidak menutup kemungkinan kalau mereka akan semakin berkembang dan naik ke level berikutnya.
3. Centaurs

Level Centaurs
Centaur adalah makhluk mitologi Yunani yang memiliki bentuk tubuh seperti kuda dengan kepala dan badan seperti manusia. Nah, makhluk mitologi Yunani ini dipilih sebagai simbol untuk level valuasi startup centaurs. Level centaurs adalah perusahaan dengan nilai valuasi yang lebih tinggi daripada level sebelumnya, yakni sampai menyentuh angka USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun.
Seandainya perusahaan mampu mempertahankan nilai valuasi mereka, semakin mudah pula untuk menarik investor. Dengan banyaknya jumlah investor yang menanam modal, kemungkinan untuk menambah nilai valuasi pun semakin besar deh. Tetap giat mengembangkan perusahaan yah, karena level unicorn sudah di depan mata!