
Pernahkah kamu berada di suatu tempat atau situasi yang rasanya tidak nyaman dan batin kamu seakan-akan menyuruhmu untuk cepat pergi dari sana? Mungkin kamu sedang berada di liminal space.
Ada berbagai macam faktor yang bisa menyebabkan munculnya perasaan seperti itu tanpa kamu sadari. Beberapa orang sering mengaitkannya dengan hal mistis. Eits, tapi jangan langsung percaya, GenK. Ada kok teori masuk akal yang mampu menjelaskan kenapa perasaan seperti itu bisa muncul.
Namanya liminal space. Pernah dengar? š
Jika belum, tidak perlu bingung. Di artikel kali, kami akan membahasnya. Mulai dari definisi, contoh kondisi secara fisik dan nonfisik, serta hubungannya dengan kerja kreatif. Langsung saja disimak, yuk! Ā
Apa Itu Liminal Space?

Ilustrasi liminal space (sumber: liminalsolutions.com)
Liminal space berasal dari bahasa Latin yaitu ālimenā yang berarti āambangā. Secara lengkap, artinya adalah kondisi ambang antara apa yang sudah kamu kenal dan yang baru kamu temui.
Bingung?
Sabar, GenK. Habis baca lebih jauh, kamu pasti lebih paham. Yuk, lanjut!Ā šāāļø
Penyebab Liminal Space

Rumah yang sudah terbengkalai (sumber: pexels.com)
Liminal space muncul karena kamu terbiasa menerjemahkan suatu tempat berdasarkan fungsinya, dan kamu selalu memiliki tujuan untuk saat datang ke tempat tersebut.
Contohnya, kamu pergi ke kantor untuk bekerja, ke rumah makan untuk makan, dan ke toko sepatu untuk membeli sepatu. š„¾
Sekarang cobalah datang ke tangga darurat di sebuah mall dan berdiamlah agak lama di sana. Kamu akan bingung, karena kamu tidak terbiasa dan tidak punya tujuan khusus ke sana. Lalu kamu akan bertanya-tanya, āSebenarnya aku mau ngapain ya di sini?āĀ
Pertanyaan ini muncul karena kamu tidak bisa menganggap tangga darurat tersebut sebagai tempat yang benar-benar ātempatā. Tangga darurat ada hanya untuk mendukung kegiatanmu, atau bisa disebut sebagai tempat mampir.
Karena kamu tak pernah berlama-lama di sana, kamu jadi merasa aneh untuk menghabiskan waktu di sana. Pasti rasanya tidak nyaman deh.
Nah, kondisi seperti inilah yang dinamakan liminal space. Ā
Tipe-Tipe Liminal Space
Setelah mengetahui definisinya, sekarang kamu juga harus tahu kalau liminal space punya dua tipe. Ini dia tipe-tipenya, GenK!Ā š
- Physical (fisik), merupakan tipe yang pertama. Tipe ini berasaldari hal-hal yang bersifat fisik atau bisa dilihat wujudnya. Artinya, bentuk tempat yang kamu datangilah yang memberimu perasaan tak nyaman. Tipe ini sering dikaitkan dengan gaya arsitektur bangunan atau saat kamu sedang berada di ruangan tertentu.
- Non Physical (non fisik), merupakan kebalikan dari physical. Liminal space tipe ini muncul dari hal-hal yang tidak dapat dilihat wujudnya, misalnya saat mencoba pengalaman baru atau suasana baru. Tipe yang ini sering dikaitkan dengan perasaan manusia.