
Pasta alla Gricia
Pasta alla Gricia merupakan salah satu resep sajian pasta tertua dari Roma dan dianggap sebagai pendahulu dari saus Amatriciana. Sajian ini diklaim berasal dari daerah Grisciano yang tidak jauh dari kota Amatrice, kelahiran Amatriciana. Pasta alla Gricia mirip seperti bumbu dasar Cacio e Pepe dengan keju Pecorino dan lada, namun ditambahkan dengan irisan pipi babi atau guanciale. Yang membedakan sajian ini dengan Amatriciana adalah tidak adanya penggunaan tomat sehingga dikenal sebagai Amatriciana putih.
Pasta Carbonara

sumber: cottoecrudo.it
Jika mendengar nama Carbonara, kita akan lebih akrab mengenalnya sebagai saus yang sangat creamy dengan tambahan krim susu dan keju yang meleleh. Akan tetapi hal itu merupakan kreasi turunan dari para koki internasional sejak awal abad ke-20. Di Roma, kita akan menemukan sajian Carbonara dalam bentuk yang otentik dan tradisional. Resep asli Carbonara cukup sederhana yaitu, sedikit lada hitam, parutan pecorino, irisan guanciale (pipi babi), dan tambahan kuning telur mentah untuk menambah cita rasa dan tekstur creamy.
Trippa alla Romana

sumber: ilgiornaledelcibo.it
Babat atau bagian dalam perut (jeroan) dari binatang ternak, ternyata bukan hanya menjadi olahan populer di makanan Indonesia saja. Di Roma, bagian babat (trippa) juga diolah menjadi sebuah hidangan yang menggugah selera. Babat direbus hingga lembut dan diberi bumbu berbahan dasar tomat dan daun mint untuk menambah aroma. Setelah itu diberi taburan keju pecorino yang banyak di atasnya.
Coda alla Vaccinara

sumber: buonnissimo.it
Coda alla Vaccinara merupakan salah satu hidangan yang paling khas dari Roma. Hidangan ini menggunakan bahan dasar daging sapi bagian buntut/ekor. Cara memasaknya adalah dengan merebus buntut sapi selama berjam-jam ditambah dengan bumbu saus tomat, seledri, bawang, kacang pinus, dan rempah-rempah aromatik lainnya. Proses memasaknya yang lama membuat daging bagian buntuk menjadi sangat empuk dan mudah terlepas dari tulang.