Memiliki kulkas di rumah dianggap sebagian besar orang sudah aman untuk menjaga kesegaran bahan makanan untuk waktu yang lebih lama. Kamu mungkin juga menjadi salah satu orang yang beranggapan demikian. Setiap belanja sesuatu pasti disimpan ke dalam kulkas dan kulkas pun menjadi penuh. Beberapa bahan makanan juga ada yang tidak menunjukkan perbedaan yang berarti ketika disimpan di dalam kulkas atau di luar kulkas. Akan tetapi, jika kamu perhatikan dengan seksama kamu akan melihat perbedannya. Contohnya terdapat pada masa simpan yang lebih pendek dari seharusnya. Kemudian tekstur dan rasa bahan makanan juga mudah berubah. Artinya, ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dibekukan dan dimasukan ke dalam kulkas. Apa sajakah itu? Mari simak ulasan yang berikut ini.
1. Roti
sumber: unsplash.com
Kamu pasti mengenal cukup banyak jenis roti, bukan? Kebanyakan roti yang banyak dijual dan dikonsumsi adalah jenis roti yang lembut dan empuk seperti roti tawar. Ketika tektur roti seperti ini kamu bekukan maka tekturnya saat diletakkan di suhu ruang bisa jadi sudah tak lagi sama. Beda halnya jika kamu menyimpan roti bertekstur keras seperti baguette yang bisa jadi tahan lama ketika dibekukan.
2. Makanan yang Digoreng
sumber: unsplash.com
Makanan yang digoreng sebaiknya tidak dibekukan agar tekturnya tetap terjaga dengan baik. Umumnya makanan yang digoreng memiliki tekstur renyah dan garing di luarnya yang akan berbeda jika kamu simpan disimpan dalam freezer.
3. Daging yang Sebelumnya Sudah Disimpan dalam Freezer
sumber: unsplash.com
Saat pertama pertama mendapatkan daging, kamu boleh langsung menyimpannya di freezer. Daging yang disimpan di dalam freezer akan tahan hingga berbulan-bulan. Namun, jika kamu telah mengeluarkan daging ini dalam waktu beberapa jam hingga esnya meleleh maka sebaiknya kamu tidak menyimpannya lagi di kulkas dan sebaiknya segera dimasak.
