
Pada suatu pagi yang cerah di hari itu Kamis, 7 Mei 1995. Agra menjemput Manda untuk pergi ke Universitas Maha Aksara bersama-sama. Pasangan kekasih ini telah menjalin hubungan selama tujuh tahun lamanya, yang dimulai ketika mereka masih menjadi murid SMP hingga kini telah menjadi seorang mahasiswa.
“Man, aku udah di depan”
“Keluar ya”
Chat yang agra kirimkan kepada manda saat ia memarkirkan motornya di depan kost manda
Dua menit kemudian Manda membalas chat Agra.
“Iyaa gi, aku turun sekarang tadi habis masukin buku hehe”
“Gi” panggilan Manda untuk Agra
Agra menunggu Manda di depan pagar kost nya.
“Akhirnya keluar juga tuan putri” kata Agra dengan mimik wajah sambil mengejek Manda.
“Yaelah nunggu lima menit doang” ungkap Manda kesal.
Agra tertawa melihat wajah kesal Manda yang terlihat tak ingin bicara dengan nya.
Selama 15 menit perjalan menuju kampus Agra sesekali memegang tangan Manda yang memeluknya dari belakang, sambil mengusapnya.
Hari itu Manda cukup heran kenapa Agra yang tidak banyak bicara dan mencoba mencari topik pembicaraan, karena biasanya Agra pasti akan selalu mengajak Manda mengobrol tentang banyak hal.
Setelah sampai kampus manda turun dari motor dan bersalaman dengan Agra.
“Gi aku duluan ya udah telat ni, nanti ketemu diparkiran aja pulangnya, oke?”
ungkap mandaa sambil mencium pipi Agra.
Agra hanya membalas dengan senyum tipis pada Manda.
Sampai sesi perkuliahan berakhir Manda yang sudah ditunggu Agra di parkiran untuk pulang.
15 menit berlalu tanpa obrolan apapun diantara Manda dan Agra.
Manda mengucapkan selamat tinggal pada Agra, namun tanpa berkata apapun Agra hanya membalasnya dengan senyuman.
“Aneh banget dah ni cowok, diem mulu perasaan”. Gumam manda dalam hati, yang merasa bahwa mungkin Agra marah padanya.
Manda yang merasa ngantuk ketika sampai kamar kostnya, langsung tidur tanpa mengganti baju nya dahulu.
Pukul 19.00 malam, Manda mendapat whatsapp dari Ranti yang terus menghubunginya dari jam 07.00 pagi tadi.
“Man”
“Man”
“Man”
~11 kali telfon tak terjawab
“Man udah 3 hari lo ga masuk kelas, dosen nanya gue lo kenapa???”
Manda setengah terbangun dari tidur nya merasa aneh dengan pertanyaan Ranti.
“Hah??”
“Lo ngomong apasih??”
“Tadi gue ke kampus bareng Agra, masak lo lupa”
“Gue juga udah absen kehadiran”
Ranti yang menerima pesan tersebut seketika merasa sedih melihat respon Manda.
“Man, gue tau lo sedih Agra udah ga ada”.
“Lo harus stop delusi kalo agra masih ada dan jemput lo ke kampus”.
“Kalo lo gini terus akan semakin menyakiti diri lo sendiri”.
“Belajar iklasin Agra, lanjutin hidup lo”.
Manda merasa bingung, sedih, dan marah di waktu yang bersamaan.
Manda menyadari ketika membuka arsip chat whatsapp Ibu Agra pada 4 mei di jam 21.06
“Manda Agra masih rumah sakit”
“Dia ngeluh sakit dada terus”
“Kamu iklasin dia ya, biar jalannya lancar”
Manda selama ini hanya delusi bahwa agra masih ada dan akan selalu mengantarnya ke kampus.