
Kalian tau ga sih, apa saja kelebihan dengan adanya vertikal garden pada suatu bangunan residensial seperti rumah atau apartemen maupun tempat komersial seperti kafe, bandara dan lainnya?
Mungkin masih banyak dari kita yang mengira atau mengetahui bahwa kegunaan dari vertikal garden hanya sebatas hiasan ruang saja, namun nyatanya tidak demikian melainkan banyak kelebihan dan kegunaan lain dari vertikal garden.
Sebelumnya mari kita berkenalan terlebih dulu dengan vertikal garden itu sendiri.
Apa Itu Vertikal Garden?

Sumber Gambar : bibitonline.com
Vertikal Garden mulai terkenal sejak tahun 1994 melalui karya-karya seorang ahli botani Prancis yang bernama Patrick Blanc.
Ia mengatakan bahwa vertikal garden merupakan suatu ekosistem buatan manusia yang menciptakan kembali sistem kehidupan yang mirip dengan ekosistem asli.
Hal ini merupakan suatu cara untuk mengembalikan alam yang lahannya sudah hilang akibat dari ulah manusia, dan berkat dari pengetahuan botani ini dapat memungkinkan untuk mengembalikan serta menampilkan kembali tanaman dengan alami secara vertikal.
Vertikal garden sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu Living wall dan Green facade.
Living wall merupakan suatu teknologi terbaru dimana terdapat sebuah rangka media tanaman yang tertempel di dinding ataupun pada suatu penyangga yang berdiri sendiri secara vertikal.
Green facade merupakan suatu metode vegetasi yang terbilang lebih mudah daripada Living wall, dimana pada jenis Green facade ini disediakan suatu permukaan yang nantinya akan di rambat oleh vegetasi atau tanaman dengan sendirinya.
Sekarang mari kita bahas beberapa kelebihan dari vertikal garden itu sendiri :
-
Membuat ruangan lebih sejuk
Dengan adanya vertikal garden, udara menjadi lebih sejuk dan segar, hal ini dikarenakan tanaman dari vertikal garden yang dapat terbilang banyak menyuplai O2 atau oksigen yang cukup banyak juga. Selain itu, dengan adanya vertikal garden dapat mengurangi penggunaan energi pendingin seperti kipas sehingga juga dapat mengurangi biaya pengeluaran energi.
-
Menjaga kualitas udara
Masih berhubungan dengan udara, peran vertical garden dapat menjaga kualitas udara tetap baik, dengan adanya vertikal garden dapat membantu mendetoksifikasi udara yang dimana pada era new normal ini masih banyak tersebarnya virus COVID-19 sehingga sangat membantu suatu bangunan mengurangi berbagai macam virus maupun racun yang ada. Vertical garden juga menyerap polusi udara, hal ini dikarenakan vertical garden mampu menyerap partikel kotor dan menyaring debu.
-
Dapat menyerap kebisingan
Vertical garden dapat menjadi suatu media sarana kedap suara. Menurut Kuncara Danu Wicaksono (2016) dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Vertical Garden Terhadap Tingkat Kebisingan dan Lingkungan Biofisik di Gedung Rektorat Institut Pertanian Bogor”, dapat disimpulkan bahwa vertical garden dapat mengurangi kebisingan sebesar 15%
-
Perawatan mudah
Pada jaman yang modern ini, pemeliharan untuk vertical garden tergolong mudah, hal ini dikarenakan sudah adanya teknologi sistem pengairan otomatis pada vertical garden sehingga tidak perlu menyiram secara manual lagi.
Lalu ada pemupukan untuk menjaga nutrisi dari pertumbahan tanaman yang dilakukan cukup seminggu dua kali. Setelah pemupukan ada pemangkasan untuk mengontrol dan merapikan pertumbuhan tanaman yang dilakukan satu hingga dua kali setahun. Dan yang terakhir, adanya pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida atau insektisida dengan melalui penyemprotan yang dicampur dengan penyiraman.
-
Memperindah estetika
Sudah jelas bahwa vertical garden dapat memperindah suatu nilai estetika suatu ruang maupun bangunan, selain itu juga dapat memilih sendiri tanaman apa saja yang nantinya ingin di tanam dalam vertical garden tersebut.
Selain estetika, hadirnya vertical garden juga membuat suasana ruang menjadi tidak monoton dan tidak membosankan, vertical garden dapat membuat suasana yang nyaman bagi penghuni di sekitarnya.
Cara Mengimplementasikan

Sumber Gambar : sunrise-steel.com
Selanjutnya mari kita bahas cara mengimplementasikan vertical garden pada suatu bangunan seperti berikut :
-
Pilih dinding

Sumber Gambar : rumah123.com
Pilihlah area dinding yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, lalu memiliki kelembaban yang bagus dan terdapat angin berhembus untuk memaksimalkan pertumbuhan dari tanaman
2. Membuat rangka

Sumber Gambar : tokopedia.com
Selanjutnya membuat struktur dasar dari vertical garden yang nantinya dijadikan sebagai tempat tertanamnya vertical garden. Pada rangka ini tedapat 3 bagian yaitu frame, terpal plastik dan kain.
3. Pilih tanaman

Sumber Gambar : tokopedia.com
Lalu terakhir memilih jenis tanaman apa saja yang ingin di tanam di vertical garden. Beberapa contoh jenis tanaman yang cocok untuk dijadikan tanaman hias pada vertical garden adalah tanaman Paku. Dimana tanaman ini mudah untuk dirawat. Lalu tanaman Golden pothos yang dapat mengatasi kualitas udara yang buruk dan masih banyak lagi.
Bagaimana teman-teman? Menarik bukan bisa mengenal dan mendalami apa itu vertical garden. Begitu banyaknya kelebihan yang kita dapatkan dari adanya vertikal garden. Yuk, aplikasikan vertical garden pada rumah hunianmu atau tempat komersialmu ya!