Arsitektur & Interior

Membangun Rumah di Lahan Sempit? Begini Caranya

membangun rumah di lahan sempit

Dari hari ke hari, harga properti semakin melambung. Kamu yang masih terpikir untuk memiliki properti berupa tanah dan rumah yang besar mungkin masih pikir-pikir. Selain harganya yang semakin naik, lahan yang tersedia kini semakin sedikit. Meskipun begitu, kamu tetap bisa memaksimalkan lahan sempit tersebut untuk membangun rumah yang keren. Untuk mewujudkan hal tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam membangun rumah di lahan sempit.

1. Pilih Konsep Minimalis

Konsep minimalis dikenal sebagai konsep yang saat ini paling cocok untuk memenuhi area yang sempit. Konsep minimalis lebih menekankan pada tidak banyak barang yang dimiliki di dalam rumah. Hal yang paling ditekankan pada pemilihan barang yang akan mengisi rumah yaitu barang yang membawa banyak nilai daripada hanya sekedar pajangan yang jarang dipakai. Selain itu, masih ada banyak hal terkait dengan konsep minimalis yang bisa diaplikasikan untuk memaksimalkan pembangunan rumah walau hanya di lahan sempit.

2. Maksimalkan Cahaya Alami

Memiliki rumah yang mungil membuat kamu harus mampu memanfaatkan celah agar rumah tidak terasa sempit. Menggunakan teknik pencahayaan alami akan menciptakan kesan manipulatif. Kesan ini bisa kamu lakukan dengan memaksimalkan cahaya alami seperti sinar dari Matahari. Siapkan beberapa bagian dari rumah misalkan tembok samping untuk menerima cahaya matahari semaksimal mungkin. Kamu bisa mengganti dinding salah satu sisi rumah dengan kaca yang lebar sehingga bagian dalam rumah tersinari alami. Dengan begitu, kamu akan mendapat kesan rumah yang luas. Apalagi jika ditambah cat rumah yang mampu membawa kesan luas seperti warna putih.

3. Pilih Perabot yang Multifungsi

Rumah sempit akan memaksamu untuk tidak menyimpan banyak barang di dalamnya. Kamu justru dituntut untuk memaksimalkan sisa ruang untuk hal-hal yang lebih berguna seperti sebagai tempat penyimpanan. Misalkan kamu memiliki satu set ranjang. Pada umumnya, perabot seperti ini menyisakan banyak ruang kosong di bagian bawah dan dibiarkan begitu saja. Daripada dibiarkan kosong, kamu bisa meletakkan laci-laci kecil untuk penyimpanan baju dan yang lainnya. Hal ini akan membuatmu mengurangi perabot lemari pakaian yang berdiri di dinding.

About author

Related posts
Arsitektur & Interior

Menengok Pesona Gereja St. Yakobus Surabaya

Arsitektur & Interior

Dinding Hijau Norak? Simak Tips Berikut Ini!

Arsitektur & Interior

5 Manfaat Tanaman Sintetis Sebagai Media Dekorasi Dalam Desain Interior

Arsitektur & Interior

5 Konsep Restoran Yang Unik! Ada Yang di Bawah Air, Hingga di Udara