
Rasanya kok, pengen banget punya taman hijau di rumah atau kost untuk tempat pelarian ketika penat menerpa. Tapi lagi-lagi karena terkendala ruangan, kamu jadi terpaksa mengubur impian ini, deh. Eits, padahal dengan trik cerdas dan langkah sederhana membuat DIY terrarium, kamu bisa menciptakan suasana asri yang penuh warna dengan kombinasi cantik antara hijau dan warna-warni bunga yang memesona di tempat tinggalmu.
Apa itu Terrarium?

Sumber: livingcolorgardencenter.net
Terrarium adalah taman mini yang hidup di dalam sebuah wadah. Kamu bisa menambahkan tanaman apa saja ke dalam wadah kaca terrarium untuk memperindah sudut-sudut ruangan rumah. Ada hal paling hebat dari terrarium yakni, kamu nggak butuh lahan luas.
Selain itu, urusan perawatannya pun minimal banget. Wah, cocok nih, buat kamu yang suka mageran, tapi pingin punya taman di rumah. Menyimpan banyak manfaat, seperti membangkitkan semangat, meningkatkan produktivitas, mengusir stres, hingga menumbuhkan kreativitas, nggak heran kalau terrarium kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Untuk kamu yang tertarik bikin ekosistem terrarium-mu sendiri, yuk, intip panduan mudah cara mudah membuat DIY terrarium berikut ini.
Langkah Pertama

Sumber: proflowers.com
Membuat DIY terrarium dimulai dengan menyelimuti bagian bawah wadah kaca yang telah disiapkan dengan lapisan batu atau kerikil kecil dengan tebal 1 ½ inci. Lapisan pertama yang diletakkan di bagian terbawah terrarium ini berperan sebagai drainase untuk ekosistem di dalam terrarium-mu.
Langkah Kedua

Sumber: proflowers.com
Langkah kedua membuat DIY terrarium, tambahkan lapisan activated charcoal. Pastikan lapisan ini tipis saja, jangan terlalu tebal. Activated charcoal akan menjaga air tetap segar dan melawan pertumbuhan bakteri di terrarium yang bikin ekosistemmu terganggu bahkan hancur.
Langkah Ketiga

Sumber: proflowers.com
Ketiga, tambahkan lapisan tanah pot. Kamu bisa menggunakan campuran tanah pot apapun untuk terrarium, entah itu tanaman sukulen ataupun kaktus. Pastikan kamu menambahkan tanah dengan cukup, sekitar 2 – 2 ½ inci, agar tanamanmu bisa berakar.