Green screen adalah layar hijau untuk keperluan produksi video maupun foto yang dulu sering dipakai di dunia perfilman. Tapi sekarang kamu juga bisa memanfaatkan teknologi ini untuk bikin konten marketing demi kebutuhan bisnis, lho, GenKs. Alasan kenapa green screen dipilih karena warna hijau lebih gampang dihapus ketika tahap post-production yang disebut dengan chroma key. Setelah itu kamu bisa nambahin efek sesuai keinginan. Nah, penasaran, kan, gimana, sih, tips membuat konten dengan green screen? Langsung simak triknya di bawah ini, yuk!
Tips #1: Pastikan Lighting Green Screen Terang
Sumber Gambar : nofilmschool.com
Poin terpenting yang sayangnya sering banget dilupain banyak content creator karena hanya fokus pada lighting pada objek utama. Padahal kalau mau konten dengan green screen-mu terlihat benar-benar nyata, kamu harus pakai pencahayaan yang terang dan tegas agar software untuk ngedit bisa membedakannya dengan warna-warna lain di sekitar. Cahaya harus menerangi layar di bagian depan dan belakang dengan tingkat keterangan serupa. Dengan begitu hasilnya pun akan lebih smooth.
Tips #2: Gunakan Warna Kontras
Sumber Gambar : glints.com
Objek atau elemen berwarna hijau akan terhapus saat proses chroma key. Karena itu, jangan sampai ada properti warna hijau di area mana pun yang tertangkap kamera, ya. Kecuali kalau emang kamu ingin menghilangkan bagian itu. Jika terpaksa harus ada objek berwarna hijau, alih-alih green screen cobalah gunakan blue screen aja, guys.
Tips #3: Posisikan Objek Sedikit Lebih Jauh dari Green Screen
Sumber Gambar : glints.com
Nggak cuma film atau foto, teknologi green screen juga sering dipakai dalam acara-acara talkshow atau berita, lho. Kamu bisa tahu saat scene behind the scene, di mana pembawa acara berada di tengah-tengah setting layar hijau dan nggak menempel. Ternyata ini ada alasannya, yakni untuk menghindari adanya bayangan di layar hijau. Karena bayangan bikin beberapa area layar hijau terlihat lebih gelap. So, sebaiknya terangi objek dengan tiga titik pencahayaan supaya nggak terbentuk bayangan.
Tips #4: Gunakan Aperture Rendah
Sumber Gambar : michaelgroupltd.com
Aperture atau bukaan kamera yang rendah juga termasuk salah satu tips membuat konten dengan green screen untuk hasil yang terlihat mulus. Bahkan semakin rendah bukaan kamera, maka gambar yang dihasilkan pun akan semakin halus pula. Hal ini ada kaitannya dengan background dan objek yang terpisah oleh jarak. Fokus pada objek utama yang dikombinasikan dengan aperture rendah membuat background hijau jadi lebih halus ketika digabungkan pakai efek.
Tips #5: Stabilkan Kamera dengan Tripod
Sumber Gambar : bhphotovideo.com
Pembuatan konten video atau vlog dengan metode follow me around nggak disarankan pakai green screen. Karena kamera yang terus bergerak bikin fokus berubah-ubah. Akan lebih baik jika kamu memakai tripod agar kamera tetap stabil. Selain itu hindari mengganti-ganti fokus tau zooming supaya efek akhir green screen terlihat lebih optimal.
Tips #6: Aktifkan Shutter Speed yang Tinggi
Sumber Gambar : momofilmfest.com
Semakin tinggi setelan shutter speed bisa membantu mencegah gambar goyang atau ngeblur. Untuk konten dengan green screen yang objeknya diam, seperti pada acara talkshow, naikkan shutter speed jadi 2 kali frame rate. Misalnya, kalau pakai 24 fps, pasang shutter speed di angka 1/48. Jika gerakan yang kamu tangkap semakin banyak, sebaiknya shutter speed yang kamu pakai juga makin tinggi.
Tips #7: Atur ISO Kamera
Sumber Gambar : littleimages.com.au
Jangan lupa mengatur ISO kamera sebelum merekam konten dengan green screen. Semakin tinggi ISO atau sensitivitas kamera, maka gambar yang dihasilkan akan semakin grainy. Artinya, gambarmu bakal terlihat berbintik seperti berpasir. Nah, proses chroma key untuk menghilangkan bagian hijau pun jadi lebih sulit, guys. Atur ISO ke angka optimal sesuai kamera yang kamu gunakan.
Tips #8: Bentangkan Green Screen sesuai dengan Lebar Kamera
Sumber Gambar : medium.com
Dan tips terakhir bikin konten pakai layar hijau agar hasil akhirnya lebih menarik adalah dengan memastikan semua area yang tertangkap kamera tertutupi green screen. Yang paling penting, bentangkan green screen dengan rata tanpa sobekan, celah, lekukan atau pun lipatan. Kalau perlu setrika dulu layar agar nggak ada lecek yang bikin pencahayaan kurang merata sehingga tercipta kontras.
Nah, ternyata bikin film atau konten video pakai teknologi green screen nggak sulit kalau tahu rahasia tips membuat konten dengan green screen, kan? Apalagi peralatan yang dibutuhkan pun nggak mahal. Cukup pakai kain hijau dan kamera smartphone doang. Gimana, udah siap bikin kontenmu sendiri?
