
Light writing merupakan salah satu efek fotografi yang unik di mana kamu tidak akan tahu hasilnya seperti apa. Goresan cahaya dalam fotomu selalu berbeda, itu sebabnya hasil fotonya menjadi kejutan yang tidak terduga. Light writing photography sangat tren karena hasilnya yang terlihat estetik. Untuk itu, yuk, mengenal lebih dalam tentang teknik fotografi ini.
Apa Itu Light Writing?
Light writing atau light painting photography adalah ketika kamu menggunakan long shutter speed dan sumber cahaya untuk “menulis” atau membuat pola atau gambar pada fotomu. Misalnya, ketika kamu memotret matahari terbenam, maka hasilnya tidak hanya keren, tapi juga ada tambahan efek “kilau” pada fotomu, ini keren dan mudah membuatnya. Jadi hasilnya bisa terlihat asyik banget, dan kamu bebas berkreasi sendiri membuat efek light writing sesuai keinginanmu. Semakin banyak kamu mengombinasikan cahaya di dalam fotomu, makin bagus pula hasilnya.
Persiapan yang Diperlukan untuk Light Writing Photography
Untuk membuat efek light writing, kamu memerlukan:
- Kamera yang bisa diatur ke mode Manual
- Sumber cahaya (seperti senter, sparkler, glow stick dan semacamnya)
- Tripod
- Kegelapan – bisa di luar ruang saat malam hari, atau di dalam ruangan yang gelap
Nah, sekarang kita mempelajari teknik membuat light writing. Ada dua cara mudah untuk membuatnya.
Trik 1 : Shoot and Shake
Untuk trik ini, kamu cuma perlu mengatur kameramu untuk long shutter speed. Ini antara 0,5 dan 5 detik, tergantung pada sumber cahaya dan efek yang kamu inginkan. Kemudian, arahkan kameramu ke sesuatu yang terang seperti misalnya sebuah lampu meja yang bentuknya estetik.
Ketika shutter-mu sudah terbuka, pegang kameramu lalu genggam dengan sangat erat kemudian shake-shake kamera kamu tersebut! Contoh hasilnya akan terlihat estetik seperti di foto.
Foto ini menggunakan slow shutter speed untuk light writing.

sumber: fredericpaulussen.be