Kebanyakan fotografer biasanya membayangkan studio impian mereka berukuran besar dengan segala perlengkapannya yang berharga hingga ratusan juta. Wah, kalau kamu juga ingin membangun studio secara maksimal, tentu butuh waktu puluhan tahun hingga benar-benar terwujud. Apalagi kalau kamu baru saja terjun ke dunia fotografi. Lalu gimana solusinya? Ketimbang mengikuti impian yang nggak tahu entah kapan bisa terwujud, kenapa kamu nggak membangun studio di rumah aja? Selain hemat biaya, cara cerdik ini juga memungkinkanmu menghemat lebih banyak waktu untuk membangunnya. Cukup siapkan satu ruangan kosong yang nggak terpakai di rumahmu dan studio mini yang nggak kalah keren pun jadi!
1. Atur Ruangan Khusus di Rumah untuk Studio Impianmu
sumber: kinstacdn.com
Besar kecilnya ruangan bisa sangat mempengaruhi pencahayaan pemotretan nanti, loh. Sebelum kamu memilih ruangan yang ada, pertimbangkan subjek seperti apa yang akan kamu potret nantinya. Misalnya apakah kamu akan memfoto seluruh tubuh model, furniture, makanan atau benda-benda berukuran kecil. Dan yang nggak kalah pentingnya adalah mempertimbangkan trik fotografi yang akan kamu pilih. Headshots ataukah foto produk. Hal ini sangat diperlukan agar kamu bisa memaksimalkan seluruh area yang ada saat mengatur ruangan khusus untuk studio foto di rumah.
2. Trik Cerdas dan Murmer Bikin Backdrops untuk Studio Mini Kamu
sumber: jureursicphotography.com
Membuat studio mini nggak jauh beda dengan membuat ruang studio foto. Kamu nggak perlu banyak menghabiskan uang untuk bikin backdropmu. Memang akan lebih baik kalau studiomu punya beberapa pilihan backdrop, tapi nggak salah kok, kalau kamu cuma punya satu di awal. Seenggaknya pilih warna-warna netral, seperti putih, abu-abu atau hitam. Untuk putih, kamu bisa memanfaatkan dinding polos di rumah daripada mengeluarkan uang lagi. Kain polos berwarna yang digantung juga bisa menjadi backdrop basic, kok.
3. Atur Pencahayaan, Pakai yang Alami atau Buatan
sumber: amazonaws.com
Ngomongin soal pencahayaan dalam dunia fotografi, kamu bisa memilih antara sumber alami atau buatan. Pencahayaan alami adalah pilihan terbaik dan termurah yang kamu punya, jika di ruangan tersebut ada jendela di mana cahaya dari luar bisa masuk. Untuk mengontrol cahaya yang masuk, gunakan kain putih atau kardus. Atau kain hitam tebal untuk menutupi jendela kalau nggak mau terlalu banyak cahaya yang masuk. Pilihan lain adalah menggunakan pencahayaan buatan. Ini adalah salah satu peralatan yang keberadaannya penting dalam studio foto. Untuk peralatan ini, kamu punya dua opsi, yakni flash atau continuous light. Keduanya punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Selain lampu, jangan lupa dengan peralatan-peralatan lain yang dapat menunjang pencahayaan agar lebih maksimal. Mulai dari reflektor, softbox, beauty dish, trigger, snoot hingga payung studio, ya?
