GenK LIFE

Yuk, Hidup Lebih Baik dengan Menanam Sisa Sayuran yang Kamu Makan!

menanam sisa sayuran

Pernah terpikirkan untuk memanfaatkan sampah dapur menjadi produk lezat dan juga menyehatkan? Eits, jangan dikira ini adalah sesuatu yang jorok dan menjijikkan. Karena berawal dari menanam sisa sayuran kamu bisa belajar tentang banyak hal hebat, lho. Selain menghemat pengeluaran dan mengurangi limbah makanan, perlahan kamu juga bakal berubah menjadi pribadi yang lebih mencintai alam. Mulai dari seledri, bawang, hingga aneka buah-buahan dan rempah-rempah, kebanyakan sampah makanan adalah kehidupan yang baru.

Jangan buru-buru membuangnya ke tumpukan sampah, coba deh, menanam bagian tanaman yang nggak bisa kamu makan dan lihat hasil luar biasanya. Yuk, intip cara menanam sisa sayuran yang mudah dilakukan di rumah berikut ini.

1. Mulai dari yang Paling Mudah, Sayuran Berdaun Berakar Serabut

menanam sisa sayuran

sumber: gardentech.com

Dari sekian banyak jenis sisa sayuran, sayuran berdaun seperti seledri, bok coy dan romaine adalah yang paling mudah untuk ditumbuhkan. Kamu cukup memotong bagian pangkal tanaman yang nggak dimakan. Letakkan potongan sekitar 1 inci di atas piring dangkal dengan sekitar ½ inci air. Pastikan kamu rutin mengisi ulang air hingga ia tumbuh dan siap dipanen. Sayuran-sayuran ini bisa tumbuh di dalam wadah berisi air meski diletakkan di dalam ruangan yang terkena sinar matahari. Tapi kamu juga bisa memindahkannya ke tanah setelah tumbuh tunas baru.

2. Lanjut ke Jenis Sayuran dengan Pangkal Menggembung

menanam sayuran umbi

sumber: alphafoodie.com

Daun bawang, adas, serai dan sejenisnya bisa tumbuh dengan sangat mudah. Kamu bisa mengikuti cara menanam di poin sebelumnya. Untuk sayuran berdaun, kamu bisa menanamnya dalam wadah berisi air. Pastikan air menutupi seluruh akar, tapi jangan sampai merendam bagian atasnya. Jaga agar air selalu bersih dengan rutin menggantinya. Sementara sisa bawang, sebaiknya kamu tanam langsung di tanah. Karena mereka tumbuh dengan lebih baik di tanah daripada di wadah berisi air. Kamu bisa menanam di luar atau di dalam, kedua teknik ini sama-sama bagus. Pastikan aja mereka dapat sinar matahari.

3. Eksperimen Selanjutnya, Tanaman dan Sayur-Sayuran Akar

sayuran akar

sumber: mathrubhumi.com

Sayuran-sayuran berjenis tanaman akar, seperti lobak dan bit, butuh teknik lain untuk tumbuh. Beda dengan cara menanam sisa sayuran sebelumnya, di mana kamu butuh akar tanaman, kali ini kamu justru membutuhkan bagian atas tanaman untuk menumbuhkannya kembali. Potong bagian atasnya, tapi sisakan ½ inci sayuran dan tempatkan di dalam wadah berisi sedikit air. Buang ujung daun dan tunggu sayuran segar tumbuh untuk kamu jadikan sebagai bahan salad yang lezat. Tanaman akar selanjutnya yang bisa kamu tanam dengan sangat mudah di rumah adalah jahe. Kamu cukup menanam sedikit potongan jahe yang masih segar dan basah. Tunggu kering dalam suhu ruangan dan potongan tersebut di tanah sedalam 1 inci.

About author

Related posts
GenK LIFE

Fashion Skena dan Representasi Identitas

GenK LIFE

Pentingnya Kesadaran Lingkungan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim

GenK LIFE

Mengatasi Kecemasan dengan Praktek Journaling

GenK LIFE

Melawan Rasa Takut Pada Diri Sendiri