
Apa kamu merasa sumpek melihat banyak barang di rumah? Berarti ini saatnya kamu menerapkan danshari, yaitu decluttering atau mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah. Danshari merupakan cara beberes rumah yang biasa diterapkan oleh orang Jepang. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan konmari, sebuah metode yang diperkenankan oleh Kondo Marie.
Metode Berbenah dari Marie Kondo

Sumber Gambar : positiveluxury.com
Nama Marie Kondo naik daun setelah dirinya menerbitkan buku berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up. Soalnya buku ini udah mengubah hidup orang banyak jadi lebih baik. Metode dari Marie Kondo biasa disebut dengan konmari atau singkatan dari Kondo Marie. Konsep konmari ada dua, yaitu membuang dan merapikan barang di rumah.
Tapi, kendala yang sering terjadi adalah orang bakal merasa sayang kalau barang tersebut dibuang, nggak rela. Nah, ada cara sendiri dari metode konmari, seperti berikut:
Merapikan Seluruh Barang
Sumber Gambar : insider.com
Kalau merapikan rumah, biasanya yang dirapikan sebagian aja, setengah-setengah. Misalnya, habis dapur rapi, ya udah. Tapi kalau pakai metode konmari, kamu harus merapikan seluruh rumah. Mulailah dengan mengumpulkan semua barang yang mau dirapiin di satu ruangan. Nggak harus langsung rapi dalam sehari-dua hari, pokoknya dicicil tiap hari sampai rapi.
Bikin Visualisasi dari Keinginan Kamu
Kalau udah mempersiapkan waktu, sekarang kamu bayangin seperti apa sih, suasana yang kamu inginkan di rumah. Coba pikirkan, aktivitas yang kamu suka di rumah. Lalu, pikirkan apakah kondisi berantakan itu bikin kamu terganggu. Terus, kira-kira gimana perasaanmu saat kondisi rumah kamu rapi atau lagi berantakan. Dari sini, kamu bisa memilah barang yang emang diperlukan dan nggak.
Merapikan Barang Sesuai Jenisnya

Sumber Gambar : familyhandyman.com
Seperti dijelaskan Marie Kondo, kamu perlu mengikuti susunan tertentu saat merapikan barang. Urutan tersebut adalah pakaian, buku, dokumen, lain-lain, dan barang kenangan atau yang punya banyak memori. Tujuannya biar pas lagi merapikan, kamu nggak ke-disctract sama barang yang penuh kenangan, misalnya seperti hadiah dari mantan.
Tetap Simpan Barang yang Disuka
Langkah berikutnya dalam danshari ini adalah mempertahankan barang yang emang kamu suka. Coba pisahkan barang yang benar-benar kamu suka banget. Pikirkan, “Apakah barang ini bikin aku senang?” Kalau jawabannya iya, berarti kamu simpan barang tersebut. Kalau jawabannya nggak, maka barangnya perlu dibuang.
Membuang Barang yang Nggak Disuka
Sekarang, waktunya kamu membuang barang yang emang udah kamu sisihkan. Barang seperti kertas, kaleng, atau botol bisa kamu bawa ke tempat daur ulang. Kemudian, pakaian dan buku yang masih layak kondisinya bisa diberikan atau kamu donasikan. Soalnya, tentu ada barang yang nggak harus asal dibuang, cukup dipindah tempat aja.
Pakai Cara Melipat dan Gunakan Wadah

Sumber Gambar : sociolla.com
Langkah terakhir, kamu tinggal susun ulang semua barang di tempatnya masing-masing. Pastiin ada tempat penyimpanan yang baik, jadi barangmu rapi dan teratur. Kamu bisa gunakan kotak yang nggak terpakai buat menyimpan baju dalam, kaus kaki, dan lainnya.
Lalu, ada tips buat memaksimalkan ruang penyimpanan. Caranya dengan melipat baju dan menumpuknya secara vertikal. Jadi, setiap kaus terlihat jelas. Mudah mencari dan mengambilnya.
Nah, itu tadi metode danshari yang biasa diterapkan orang Jepang. Kamu bisa gunakan metode konmari seperti yang udah dijelaskan untuk memilah dan merapikan barang di rumah. Soalnya, hidup minimalis serta rapi itu bikin kamu lebih bahagia. Beneran.