Penolakan adalah satu kata yang cukup menyakitkan di awal tapi indah di akhir. Ada banyak jenis penolakan yang akan dilewati oleh setiap orang salah satunya yaitu penolakan kerja. Kamu yang sangat membutuhkan pekerjaan mungkin sudah sangat frustasi dengan kondisi ini. Perasaan sedih dan jatuh lambat laun akan muncul. Kamu tidak perlu munafik untuk menampiknya. Jika rasa itu datang, tetap nikmati dan jalani prosesnya dengan ikhlas apa pun yang terjadi. Namun ingat, kamu tidak bisa melakukan hal ini terlalu lama. Waktu tiga hari hingga seminggu adalah sudah cukup untuk bersedih. Setelah itu, apa saja yang harus dilakukan? Berikut adalah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sesaat setelah mengalami penolakan interview.
1. Atur Mindset bahwa Kegagalan Itu Baik
sumber: unsplash.com
Sedih boleh saja mampir tapi kamu harus ingat bahwa kegagalan atau penolakan adalah hal yang baik. Saat kamu mengalami kegagalan itu berarti pengalamanmu untuk bertahan akan semakin baik. Kemampuan bertahan ini tidak dialami oleh setiap orang dalam waktu yang sama. Semakin dini kamu mengalami penolakan, semakin cepat kamu bergegas untuk menjadi lebih baik dibandingkan orang lainnya.
2. Minta Alasan Penolakan dan Saran Konstruktif
sumber: unsplash.com
Tidak semua penolakan harus dibiarkan begitu saja. Ada kalanya kamu perlu tahu apa alasan dibalik penolakan tersebut. Kamu bisa menghubungi HRD, perekrut, atau orang terkait untuk mengetahui alasan tersebut. Ada beberapa perekrut yang memang kooperatif dengan hal ini dan ada juga yang tidak. Jika perekrut tidak kooperatif, tidak perlu bersedih lagi karena masih banyak jalan lain untuk bahan refleksi diri.
3. Berbenah Diri
sumber: pexels.com
Ketika kamu sudah mendapatkan alasan penolakan atau tidak, berbenah diri adalah hal yang wajib. Evaluasi diri dari sudut pandangmu apa yang sekiranya kurang. Kamu bisa menggunakan pedoman dari tips-tips wawancara yang sudah beredar luas di internet atau bertanya ke teman yang sudah bekerja. Kemudian segera perbaiki sedikit demi sedikit hal-hal kecil yang harus diubah. Misalnya kamu kurang menguasai teknis posisi yang kamu lamar nantinya. Jika kamu seorang lulusan baru, banyak tips yang bisa kamu lakukan agar bisa menaklukan wawancara, lho. Walaupun kamu seorang fresh graduate, peluang kamu untuk lolos interview juga ada, GenK!
