Seni Rupa & Desain

Yuk, Kenali Tentang Desain Vektor, Dari Hobi Jadi Profesi!

desain vektor

Saat di bangku SMA, kamu pasti pernah menjumpai istilah vektor dalam mata pelajaran eksakta khususnya matematika dan fisika. Namun tenang, kali ini tidak akan membahas tentang hal-hal eksakta tetapi mengenai desain vektor. Istilah vektor di sini memang ada kaitannya dengan matematika karena bersinggungan dengan parameter-parameter grafis yang merupakan masih ada sangkut pautnya dengan istilah matematis. Sebelum itu, mari kita cari tahu. Desain vektor adalah desain yang menggunakan parameter penyusun seperti tipis atau tebalnya garis dan koordinat sebagai komponen utama pengeditan. Salah satu ciri umum yang dapat digunakan untuk mudah mengenali gambar tersebut adalah desain vektor yaitu adanya penggunaan warna solid. Mempelajari desain ini cukup menyenangkan sebagai hobi, tapi selain itu bisa juga sangat mendukung pekerjaanmu kalau kamu berkecimpung di dunia desain. Yuk, intip lebih banyak fakta tentang desain vektor!

1. Lebih Banyak Digunakan Untuk Menggambar Objek Geometris

ilustrasi vektor

sumber: favpng.com

Desain vektor lebih banyak digunakan untuk menggambar objek-objek geometris. Beberapa contoh objek tersebut yaitu lingkaran, kotak, elips, dan lain-lain. Untuk menggambar objek-objek tertentu seperti manga dan lain-lain juga bisa dilakukan dari objek-objek geometris seperti ini. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan desain vektor ini untuk membuat logo dan lain-lain.

2. Ukuran File Ringan

jenis file ringan

sumber: shutterstock.com

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh desain vektor yaitu karena ukurannya cukup ringan. Desain vektor sering disandingkan dengan bitmap yang lebih mengutamakan pada piksel. Pada desain vektor, ukuran file lebih ringan daripada gambar bitmap. Hal ini karena jenis ini hanya memuat parameter-parameter tertentu dari sebuah gambar. Berbeda halnya dengan bitmap yang menggunakan banyak tumpukan piksel.

3. Gambar Desain Tajam

hasil gambar desain

sumber: pinterest.com

Gambar yang dihasilkan dari desain vektor juga lebih tajam. Ketika kamu ingin mencetaknya dalam berbagai ukuran, kualitas gambar akan tetap baik dan tidak pecah ketika dicetak. Hal inilah yang menjadikan banyak desainer terkadang lebih nyaman menggunakan desain jenis ini. Apalagi komposisi gambar vektor lebih banyak didominasi oleh garis dan titik sehingga kualitas tidak terlalu menurun. Meski demikian, kualitas dari ukuran awal tetap lebih menentukan.

About author

Related posts
Seni Rupa & Desain

Adobe Firefly, Tambah Item di Foto Tanpa Ribet

Seni Rupa & Desain

Cantik Tapi Luka: Cerita di balik The Starry Night Karya Vincent Van Gogh

Seni Rupa & Desain

Ini Dia Cara Desain Banner Biar Menarik

Seni Rupa & Desain

3D Design Digunakan untuk Industri Apa Saja?