
Tipe-tipe OCD sangatlah beragam, bisa berupa seseorang yang mencuci tangannya terus-menerus, membersihkan sesuatu, mengecek kunci, memeriksa sakelar lampu maupun keran hingga berkali-kali. Apakah kamu sendiri pernah mengalami gangguan yang disebut obsessive-compulsive disorder atau OCD ini?
Tapi ternyata, OCD lebih jauh daripada sekedar mencuci tangan atau memeriksa kunci atau sakelar lampu secara berulang-ulang, lho. OCD sendiri merupakan kondisi di mana seseorang punya pikiran atau ketakutan berlebihan di luar akal yang dikenal sebagai obsesi. Nah, obsesi inilah yang bikin penderitanya melakukan suatu kegiatan berulang atau kompulsi.
Bukan tanpa alasan, lho, penderita OCD melakukan hal yang menurut kita berlebihan dan nggak penting. Mereka mungkin memiliki ketakutan terhadap kuman, atau merasa harus terus mengatur suatu benda ke dalam urutan dan pola tertentu.
Umumnya, pikiran tersebut memang nggak masuk akal, tapi tetap dilakukan terus-menerus. Gangguan OCD biasanya muncul di akhir masa anak-anak atau awal usia remaja. Nah, apa aja sih, tipe-tipe OCD yang paling umum dialami?
1. OCD Tipe Pemeriksa

OCD Tipe Pemeriksa (Sumber: unitedlocksmith.net)
Orang yang mengidap gangguan OCD tipe ini nggak bisa kalau nggak memeriksa segalanya. Mereka punya ketakutan besar akan kerusakan, kebakaran, pencurian, kebocoran atau bahaya lain yang terus menghantui.
Mereka biasanya akan mengecek kunci pintu dan jendela, alarm rumah atau kantor, tombol kompor, keran air, mobil, peralatan listrik, lampu, lilin, email, surat, rute mengemudi, barang-barang berharga seperti dompet, tas atau smartphone.
Nggak cukup sekali, mereka bisa memeriksa hingga ratusan kali dan nggak jarang berlangsung selama satu jam atau bahkan lebih lama. Ini bisa memberi dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan mereka, seperti telat ke kantor, sekolah atau acara lainnya.