GenK LIFE

Menghargai Ketidaksempurnaan dengan Filosofi Kintsugi

Pasti kalian pernah ngerasain yang namanya broken heart atau patah hati? Gimana rasanya? pasti enggak enak kan? Patah hati ini yang bakalan dibahas di sini berisifat universal ya, enggak selalu berkaitan sama hal percintaan aja. Entah kalian habis ditinggal orang, dan lain – lain. Ketika kita merasa patah hati atau broken heart banyak dari kita yang mengatasinya dengan menutupi semua emosi tersebut. Iya apa iya nih? Nah ternyata hal itu enggak baik lho! Hal itu, bisa membuat kita jadi mati rasa dan bahkan enggak bisa merasakan emosi yang ada di diri kita bahkan di sekitar kita. Tapi bisa kok kita coba mengatasi ini semua dengan sebuah filosofi asal negeri Sakura, Jepang. Yaitu Filosofi Kintsugi. Simak ulasannya di sini!

Penyebab Broken Heart Atau Patah Hati

Filosofi Kintsugi

Sumber Gambar : Pexel.com

Terus biasanya apa sih penyebab patah hati itu sendiri? Broken atau patah hati itu sendiri, biasanya terjadi karena kita mengalami suatu trauma di masa lalu. Bayangin deh, kalau kalian mecahin piring kesayangan kalian, apa yang bakalan kalian lakukan? Dibuang kan? Ternyata ada lho filosofi berasal dari Jepang namanya kintsugi

Filosofi Kintsugi

Filosofi Kintsugi

Sumber Gambar : Pexel.com

Kintsugi sendiri awalnya ialah seni untuk merakit piring yang pecah, yang mana nantinya retakan – retakan piring tersebut ditutupi oleh emas. Nah sekarang ini, filosofi ini bisa juga diaplikasikan untuk manusia yang sedang merasa patah hati atau broken heart lho!

Ternyata selalu ada cara, ketika semuanya berantakan dan hancur tapi bisa kok kita kembali lagi dan bahkan jadi lebih cantik kaya piring – piring kintsugiKebanyakan dari kita yang pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan atau mengalami kegagalan. Kita menganggap bahwa kita ini orang yang salah, payah dan penuh kekurangan. Tapi nih, kita belajar kalau dari filosofi kintsugi ini kita belajar untuk selalu bisa menghargai ketidaksempurnaan. Karena enggak ada lho yang sempurna di dunia ini.

Banyak dari kita yang terlalu menuntut diri kita buat menjadi pribadi yang sempurna. Padahal kenyataanya, orang – orang selalu bisa menghargai sesutu meskipun itu bukan hal yang sempurna. Kaya piring – piring kintsugi, kita bisa terlihat cantik dan menarik meskipun enggak sempurna.

Jadi inti dari filosofi ini adalah kita bisa kok menemukan keindahan dibalik ketidaksempurnaan. Jangan pernah pernah berpikir kalau kita enggak sempurna, dan ngerasa enggak layak atau pikiran overthinking yang lainnya. Karena selain membuatmu gak produktif dalam menjalani hari, overthinking juga tidak baik untuk kesehatan, loh.

Nah terus gimana dong caranya supaya kita bisa mengatasi patah hati dengan filosofi kintsugi?

Mengatasi Patah Hati Dengan Filosofi Kintsugi

Sumber Gambar : Pexel.com

Caranya, ketika kalian ngerasa lagi patah hati, coba deh kumpulin semua pecahannya, udah gitu baru disambungin lagi semua pecahan – pecahan itu. Nah terakhir, kalian coba belajar dari pengalaman sebelumnya.

Karena enggak semua orang punya kesempatan belajar hal yang sama kayak kalian lho! Jadi, manfaatkan hal tersebut buat belajar. Intinya adalah jadikan ketidaksempurnaan itu menjadi suatu alasan buat kita terus mengembangkan diri kita. Dan dengan adanya ketidaksempurnaan itu sendiri, kita bisa menjadi sesuatu yang indah dengan dengan keunikan yang kita miliki. 

Jadi gimana nih GenK? Buat kalian yang lagi patah hati? Yuk coba buat praktekin filosofi kintsugi ini! 

Penulis: Syafira Putri Aulia (@syafirapotter)
About author

Related posts
GenK LIFE

Sering Dikira sebagai Kepribadian Ganda, Mari Kenali Alter Ego dan Seluk Beluknya

GenK LIFE

Cantik Tidak Harus Mengikuti Standard Kecantikan

GenK LIFE

Cara Ampuh menghilangkan Jerawat Membandel

GenK LIFE

Cara Menarik Atensi Generasi Z di Media Sosial