
Di sekitar kita banyak produk white label yang mungkin sudah kita gunakan tanpa sadari. Produk white label sering kali diproduksi dalam skala sangat besar. Produknya termasuk beragam produk fashion, perlengkapan sehari-hari, hingga alat elektronik. Sebenarnya apa itu bisnis white label dan apa manfaatnya?
Apa Itu Bisnis White Label?

Sumber Gambar : feedough.com
Bisnis white label merupakan perusahaan yang memproduksi produk white label. Produk white label dijual lagi ke beberapa perusahaan lain. Jadi produknya sama, tapi diberi merek yang berbeda. Tiap perusahaan yang sudah membeli produknya bebas melakukan modifikasi di produk tersebut. Misalnya menambahkan stiker, dan lain sebagainya.
Nama white label sendiri secara harfiah mengacu pada label warna putih yang disediakan produsen. Perusahaan yang membeli produk white label bebas memberi merek di label putih itu sesuai dengan nama perusahaan atau merek produk masing-masing. Kesimpulannya, produk white label dijual oleh retailer dengan ciri khas masing-masing, tapi produsennya adalah pihak ketiga.
Manfaat Bisnis White Label

Sumber Gambar : entrepreneursmart.com
Bisnis white label mudah ditemui di sekitar kita. Tak sedikit produsen yang memang menyasar produksi white label. Dari sisi retailer, apa saja manfaat yang bisa kita dapat dari menggunakan produk white label untuk kita re-brand? Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Menghemat Waktu dan Biaya
Mencoba memproduksi barang dari awal dan berinovasi itu membutuhkan biaya sangat besar. Perusahaan harus membentuk tim khusus, menguji produk, dan memperbaiki kualitas produk. Ini tentu butuh waktu dan biaya dan tidak semua perusahaan memiliki biaya sebesar itu.
Menggunakan produk white label akan memangkas waktu dan biaya. Produknya sudah ada, jadi tinggal memutar otak untuk rebrand saja, lalu produk sudah bisa dilepas ke pasaran. Kenapa harus lewat jalur yang rumit kalau ada jalan pintas yang solutif?
2. Memperluas Penawaran Produk
Tiap perusahaan diharapkan makin berkembang dan menawarkan produk yang baru lagi dan baru lagi. Bisnis white label dapat membantu perusahaan untuk menawarkan produk baru dan mendapat pelanggan baru. Tidak butuh waktu lama untuk menciptakan barang baru dan menawarkannya ke target pasar. Perusahaan bisa terus berkembang tanpa menghabiskan banyak waktu dan biaya.
3. Risiko Lebih Rendah
Membuat produk dari awal risikonya bisa sangat besar, karena di tengah proses ini mungkin saja ada detail yang kurang tepat dan proses pun harus diulang lagi dari awal. Pada dasarnya, untuk membuat produk yang kredibel dan bisa diandalkan itu sangat berisiko.
Beda kalau kita menggunakan produk white label, apalagi kalau yang diproduksi oleh produsen terpercaya. Produknya sudah jelas kredibel, jadi risiko produk tersebut gagal sangat kecil. Tentu lebih menguntungkan bagi perusahaan.
Contoh Bisnis White Label

Sumber Gambar : 9qubes.com
Sudah banyak produk white label yang sangat populer di sekitar kita. Ini dia beberapa di antaranya:
- Aplikasi Pesan; bukan hanya barang secara fisik, tapi software dan aplikasi juga bisa dipasarkan secara white label. Aplikasi pesan untuk website perusahaan ada yang dibuat perusahaan yang sama.
- Tote Bag; bentuk tote bag kurang lebih sama dan efektif menjadi alat promosi perusahaan. Karena itu tote bag diproduksi secara massal dan digunakan retailer yang berbeda.
- Perlengkapan Yoga; olahraganya makin populer, sehingga perlengkapannya dijual dalam bentuk produk white label, melingkupi yoga mat hingga bajunya.
- Aksesoris Smartphone; mulai dari casing, griptok dan lain sebagainya yang dijual retailer sebenarnya berasal dari produsen yang sama.