Sebuah karya seni pastinya memiliki nilai jual entah itu dalam bentuk lukisan, pahatan dan lain sebagainya. Jika dahulu orang yang mempunyai kreativitas dan bisa menghasilkan suatu karya seni hanya mampu menjual karya ciptaannya tersebut dengan pemasaran yang belum begitu luas, kini hal tersebut sudah bukan permasalahan lagi karena perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Dengan keberadaan media sosial dan juga yang terutama adalah para eCommerce yang kepopulerannya semakin hari semakin meningkat, sekarang siapapun bisa menjual dan membeli sebuah karya seni yang diinginkannya. Kamu juga pengen menjual hasil karyamu? Atau pengen memperluas target pasar yang kamu incar? Berikut merupakan 3 cara menjual karya seni untuk orang-orang berjiwa seni sepertimu!
Menentukan Niche
Sumber Gambar : tlkfusion.com
Hal pertama yang perlu untuk kamu lakukan adalah dengan menentukan terlebih dahulu niche atau karya apa yang ingin kamu jual. Namun dalam hal ini, pastinya kamu akan menemukan kebingungan terhadap karya apa yang ingin kamu jual. Untuk memulai bisnis ini, kamu bisa menjual karya seni yang menjadi primadona kamu atau dengan kata lain yang kamu yakini akan memiliki nilai jual yang tinggi.
Beberapa hal yang bisa kamu jadikan referensi untuk karya seni buatanmu adalah karya seni dari seniman yang kamu idolakan atau kamu kagumi. Jika kamu suka melukis, bisa juga menggunakan media lukis yang sifatnya ‘kekinian’ seperti gouache atau juga akrilik. Sementara untuk genre atau suasana dari yang ingin kamu sampaikan dari karya senimu bisa menggunakan fotorealisme atau juga tema fantasi.
Memilih Logistik
Sumber Gambar : pexels.com
Setelah menentukan niche, hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memilih jenis logistik. Karena kamu telah mengetahui karya seni jenis apa yang ingin kamu jual, selanjutnya adalah menentukan atau memilih logistik yang akan kamu gunakan. Beberapa penilaian dari sebuah logistic yang akan kamu pilih diantaranya seperti keamanannya, profesionalisme dan juga 3E yang juga penting.
Adapun 3 E disini yang dimaksud terdiri dari Efisiensi, Ekonomi dan Efektivitas. Pertimbangkan apakah logistik tersebut dapat bekerja secara efisien. Kemudian juga dari sisi ekonomi yang bisa kamu pertimbangkan adalah tarif yang dipatok oleh logistik tersebut. Dan yang terakhir adalah pertimbangan terkait dengan efektivitas, apakah logistic tersebut mampu menyampaikan pengiriman secara tepat.
Menentukan Harga
Sumber Gambar : pexels.com
Usai memilih logistik mana yang bisa kamu percayai untuk mengirimkan karya seni yang kamu jual, selanjutnya kamu tinggal menentukan harga terkait dengan karya senimu. Salah satu trik yang bisa kamu lakukan supaya meningkatkan nilai jual dari karya senimu adalah dengan menjualnya secara terbatas. Dengan begitu, pastinya juga akan mempengaruhi seseorang untuk segera membeli karya senimu itu.
Kamu juga bisa menentukan harga karya senimu dengan juga mempertimbangkan antara waktu serta biaya atau modal yang kamu keluarkan selama proses pembuatan karya seni tersebut. Jangan sampai kamu merugi hanya karena salah perhitungan antara waktu dengan modal yang sudah kamu keluarkan ya Genks! Pengembalian terhadap investasi merupakan hal yang sangat penting untuk didapatkan.
Gimana nih Genks? Udah siap menjual karya senimu ke media digital? Sebagai informasi tambahan, jangan lupa melakukan identifikasi pasar, ya! Biar apa? Tentunya untuk mengidentifikasi kondisi pasar saat ini yang dimana kamu harus bisa menyesuaikan nilai jual dari karya seni yang kamu hasilkan agar bisa mendapatkan harga yang ‘pas’ dan supaya nggak merusak harga pasar. Catat ini ya Genks!
