GenK LIFE

Merasa Beban Kerja Berlebih? Kenali 3 O, Overthinking, Overwhelm, Overload, Berikut!

Pernahkah kamu mendengar atau justru mengucapkan kata-kata berikut, overthingking, overwhelm dan overload? Entah kamu sadari atau nggak, pastinya pernah kan mendengar atau bahkan mengucapkannya dalam suatu kondisi tertentu yang membuat mood ambyar dan feeling exhausted hingga merasa banyak beban kerja berlebih

Nah, dari ketiga kata tersebut di atas, sebenarnya itu sama atau nggak sih? Soalnya dalam artian kasar, ketiganya merujuk pada satu pengertian yang sama. Well, supaya kamu nggak keliru dan malu ketika menggunakan salah satunya di depan teman atau rekan kerja, yuk mengetahui arti dan perbedaan dari overthingking, overwhelm dan overload itu.

Overthinking

Sumber Gambar : miastokobiet.pl

Pernahkah kamu diperingatkan seseorang, “Kamu terlalu overthinking deh kayaknya,” atau sejenisnya? Walaupun tidak pernah, mungkin setidaknya pernah dengar percakapan semacam itu bukan? Lalu apa itu overthinking?

Dikaji dari ilmu psikologi, overthinking itu mengacu pada proses pemikiran yang berulang dan tidak produktif. Jadi dapat dikatakan overthinking merupakan kondisi di mana seseorang terlalu banyak memantau, mengevaluasi, memikirkan, memaknai secara berlebihan dan mengkhawatirkan sesuatu dengan cara yang berujung negatif dan merugikan diri sendiri, padahal orang yang bersangkutan belum melakukan atau mengalami kondisi tersebut.

Tentu saja, dikarenakan overthinking ini lebih berkonotasi negatif, maka hasil yang didapatkan juga negatif. Kamu juga bisa mengalami kecemasan atau anxiety, depresi, frustasi, kehilangan minat sampai dengan rasa bersalah yang berlebihan.

Overwhelm

Beban Kerja Berlebih

Sumber Gambar : employer-blog

Overwhelmed atau dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan secara kasar sebagai kewalahan yang merupakan kondisi ketika secara emosional, kamu kebanjiran rasa cemas berlebih sampai putus asa dan merasa tidak bisa melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas tertentu. Perasaan seperti ini dapat datang secara tiba-tiba dan kamu kesulitan untuk menanggulanginya dengan cepat.

Dalam kondisi seperti ini, maka kamu tidak dapat lagi berfikir secara rasional dan logis karena perasaan putus asa lebih besar. Ada banyak penyebab dari perasaan overwhelm, mulai dari emosi yang labil atau tidak stabil, pengalaman hidup yang traumatis, ketakutan yang berlebihan sampai dengan anxiety tingkat tinggi.

Overload

Beban Kerja Berlebih

Sumber Gambar : upjourney.com

Dari katanya saja, sudah dapat diartikan sebagai suatu yang berlebih dan tidak dapat dihadapi, dilakukan atau diatasi sendirian. Apabila overthinking dan overwhelm itu dapat dialami oleh banyak orang dalam berbagai kondisi dan situasi, untuk overload ini sendiri lebih mengacu pada pekerjaan yang sangat banyak dan sulit untuk menghandle semuanya sendiri.

Overload yang juga kadang dikenal dengan istilah lain, yaitu overwork ini penyebabnya hanya satu, yaitu pelimpahan atau pemberian beban kerja yang berlebih dari apa yang bisa ditangani.

Ketika seseorang merasa overload, maka tidak hanya fisiknya saja yang kepayahan, mentalnya pun juga akan terganggu. Stres kronis adalah salah satu masalah mental yang sering didapatkan oleh para pekerja yang mendapatkan tugas overload.

Jadi, walaupun memiliki garis besar yang sama, yaitu sesuatu yang berlebih dan menyebabkan masalah pada mental, tapi dari sisi definisi, overthinking, overwhelm dan overload sangat berbeda.

Urutannya pun pertama-tama adalah overthinking terlebih dahulu, baru merasa overwhelm. Dan baru jika beban kerjanya sangat besar dan tidak dapat diatasi, maka akan merasakan overload.

Untuk mengatasi overthinking, overwhelm dan overload cukup beragam. Semuanya tergantung dari pribadi masing-masing. Ada yang hanya perlu beristirahat sedikit lebih lama untuk mengatasinya, ada yang sampai harus ke psikiater atau psikolog. 

Bagaimana? Sudah mengerti bukan perbedaan antara overthinking, overwhelm dan overload? Jadi jangan sampai salah lagi dalam penyebutan suatu kondisi yang sedang kamu alami ya.

About author

Related posts
GenK LIFE

Sering Dikira sebagai Kepribadian Ganda, Mari Kenali Alter Ego dan Seluk Beluknya

GenK LIFE

Cantik Tidak Harus Mengikuti Standard Kecantikan

GenK LIFE

Cara Ampuh menghilangkan Jerawat Membandel

GenK LIFE

Cara Menarik Atensi Generasi Z di Media Sosial