
Plastik merupakan salah satu material yang paling sulit untuk terurai di lingkungan. Menurut pakar, plastik setidaknya membutuhkan waktu selama 500 hingga 1.000 tahun untuk dapat terurai dengan bantuan paparan sinar matahari dan ultraviolet. Proses pembakaran untuk mengurangi limbah plastik juga tidak dapat dilakukan karena udara yang dihasilkan dapat mencemari udara dan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, cacat lahir, hingga kerusakan saraf. Sehingga, yang dapat kita lakukan adalah melakukan pengurangan penggunaan plastik sekaligus melakukan daur ulang untuk meminimalisir dampak. Oleh karena itu, bisnis daur ulang sampah plastik di lingkungan sangat berpeluang. Beberapa fakta pendukung untuk memulai bisnis daur ulang sampah plastik, antara lain:
-
Ketersediaan material di Indonesia

Sumber Gambar : Unsplash.com
Indonesia merupakan negara ke-3 penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Menurut Indonesia.go.id pada 2020 kemarin, diperkirakan dalam satu hari, Indonesia menyumbang sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya. Penumpukkan sampah ini jika tidak segera diatasi dapat menimbulkan permasalahan lingkungan seperti pencemaran air, udara hingga tanah. Dibutuhkan solusi untuk meminimalisir limbah sampah, terutama di lingkungan perkotaan.
-
Modal Alat Produksi
Untuk memulai bisnis ini, material dan bahan yang dibutuhkan tidak terlalu beragam. Material utama yang dibutuhkan antara lain limbah plastic cacahan sedangkan alat utama yang di butuhkan adalah oven, cetakan dan peralatan finishing material pada umumnya. Tidak seperti bisnis furniture lainnya yang membutuhkan banyak bahan, bisnis ini cenderung membutuhkan modal yang tidak terlalu besar.
-
Memiliki Nilai Plus dan Keunikan Produk

Sumber Gambar : Harapanrakyat.com
Bisnis ini menerapkan sistem bisnis sirkular ekonomi, dimana bahan baku yang digunakan adalah bahan daur ulang, meregenerasi dan memulihkan nilai produk sehingga dapat digunakan dengan maksimal dan meminimalisir dampak negatif yang dihasilkan bagi lingkungan. Selain itu, produk ini juga memiliki keunikan tersendiri karena tidak ada motif yang sama persis antara satu barang dengan lainnya karena motif dihasilkan dari susunan dan pencampuran warna cacahan yang digunakan.
-
Trend Masyarakat
Di era digitalisasi ini, masyarakat sudah mulai peka dan paham akan kebutuhannya untuk menjaga lingkungan. Hal ini lah yang membuat bisnis ini dapat menarik perhatian masyarakat dan konsumen, sekaligus memberikan edukasi akan pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya gerakan dan kampanye menjaga lingkungan / go green di kalangan masyarakat.
-
Kompetitor
Dalam memulai sebuah bisnis, tentunya akan selalu ada yang namanya kompetitor. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis, pikirkan terlebih dahulu nilai plus / keunikan produk yang akan dibuat dengan pebisnis lainnya. Dibawah ini adalah beberapa pelaku bisnis furniture daur ulang plastik di Indonesia :
Nah, itu tadi mengenai peluang bisnis daur ulang plastik. Gimana? Menarik yaa… Selain plastik, juga masih banyak lho peluang bisnis ramah lingkungan lainnya. Buka mata, lihat sekeliling dan munculkan ide-ide kalian untuk keberlangsungan hidup kita di masa depan. Lindungi lingkungan, lindungi masa depan. Yuk, kalau bukan kita, siapa lagi?