
Hingga Senin (16/3/2020), Pemerintah Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan menetapkan status lockdown dalam skala nasional. Untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat akan penyebaran wabah virus corona, metode social distancing pun menjadi rekomendasi terbaik yang dapat dilakukan oleh setiap individu.
Buat kamu yang belum familiar, social distancing merupakan sebuah upaya meminimalisir interaksi sosial antara individu guna mencegah penyebaran suatu wabah. Metode ini dipakai oleh para ahli kesehatan sebagai langkah preventif dalam menangani epidemi penyakit yang berkembang di tempat tertentu, contohnya adalah wabah virus corona di Indonesia saat ini.

Sumber: indonesiaexpat.biz
Penggunaan metode social distancing menjadi langkah penanganan yang dipilih karena jangkauan pengaruhnya mampu mencakup skala yang luas. Hal ini diungkapkan oleh Panji Hadisoemarto, M.P.H, lulusan Harvard T.H.Chan School of Public Health dan Dosen Departemen Kesehatan Publik dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Pendapat dari Panji juga turut didukung oleh pernyataan dari mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dokter Nafsiah Mboi SpA, MPH yang juga alumni dari Harvard T.H. Chan School of Public Health. Menurutnya, penerapan social distancing mesti dijadikan prioritas utama saat ini, bersamaan dengan kebijakan travel ban atau larang perjalanan secara menyeluruh.
Penerapan Metode Social Distancing, Efektifkah?
Menurut buku panduan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Pemerintah Australia, langkah social distancing bertujuan untuk membatasi tempat dan waktu perkumpulan massa. Artinya, semua aktivitas yang melibatkan berkumpulnya orang-orang dalam jumlah besar tidak boleh dilaksanakan, untuk memperlambat dan menghentikan penyebaran virus corona.

Sumber: web24news.com
Aktivitas yang dimaksudkan dalam terminologi social distancing dapat mencakup berbagai jenis kegiatan. Mulai dari rapat, aktivitas belajar-mengajar, kegiatan kantor, rutinitas ibadah, kegiatan jual-beli, konser, hingga mobilisasi dalam jumlah besar. Bahkan, penerapan social distancing ini turut meluas ke kegiatan yang dilaksanakan di luar ruangan. Jadi tak cuma terbatas pada kegiatan indoor di dalam gedung saja loh.