
Perkembangan teknologi dunia visual kini semakin memanjakan mata. Kamu bisa melihat perkembangan ini pada film-film animasi terbaru maupun game. Kedua visual yang ditampilkan pada film maupun game tersebut mampu memberikan kesan pergerakan nyata seperti gerakan manusia. Gerakan-gerakan ini ternyata mengandalkan teknologi bernama motion capture. Motion capture bisa diartikan sebagai teknologi yang memproses dan merekam gerakan suatu objek kemudian ditransfer dalam objek digital.
Sebagai gambaran, objek yang akan direkam gerakannya akan dipasangi sensor-sensor di tempat-tempat tertentu. Misalnya seorang aktor akan menggunakan baju khusus dan biasanya sudah ada penanda kecil di beberapa bagian tubuh seperti di atas, tumit, lengan atas dan bawah, kepala, dan titik-titik lain supaya gerakan lebih akurat. Penanda-penanda tersebut akan merekam gerakan dari aktor.
Di sisi yang lain ada objek digital seperti tokoh animasi yang kemudian digerakkan berdasarkan rekaman gerakan dari aktor. Hal inilah yang membuat film atau game dengan teknologi motion capture memiliki gerakan yang halus dan nyata seperti gerakan manusia.
Jenis-jenis Sumber Gerakan Motion Capture
Setelah kita mengenal motion capture berupa perekaman gerakan dari objek kemudian ditransfer menjadi gerakan objek digital, ternyata alat yang digunakan tidak hanya penanda yang ditempelkan pada baju khusus. Ada jenis sumber gerakan lain yang digunakan seperti sensor. Setidaknya, sumber gerakan ini bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu optik dan non optik. Yuk, simak dulu uraian singkat tentang keduanya.
Jenis Motion Capture Optik

sumber: bestperformancegroup.com
Jenis motion capture optik yang satu ini mengandalkan peralatan optik sebagai perekam gerakan. Penanda berupa kamera dan penanda yang menempel di baju khusus adalah contohnya. Dalam satu area yang digunakan untuk proses perekaman, terdapat banyak kamera yang mengelilingi. Hal ini dimaksudkan agar gambar yang rekaman gerakan yang diambil lebih akurat dari berbagai sisi. Sistem perekaman berupa aktor yang mengenakan baju khusus ternyata tidak selalu cocok untuk berbagai gerakan.
Gerakan-gerakan ekstrem seperti lompat dan lari cukup menyulitkan jika harus menggunakan baju tersebut. Alhasil aktor bisa menggunakan penanda lain yang tidak terikat dengan banyaknya kabel dengan yang lainnya. Penanda ini lebih fleksibel karena aktor masih bisa menggunakan kostum yang lebih bebas.