
Salah satu hak kaum pekerja adalah minta gaji yang pantas. Ya, apalagi kamu sudah mengerahkan tenaga dan kemampuan otakmu buat mendukung perusahaan. Sudah sepantasnya, kamu dapat gaji yang sesuai. Sehingga, kamu jadi bisa hidup dari pekerjaanmu itu. Makanya, negosiasi gaji tuh sesuatu yang lumrah banget. Ya, biarpun kalau kamu masih tergolong fresh graduate, kadang-kadang masih terselip rasa sungkan buat meminta jumlah gaji yang pantas menurutmu.
Eh, tapi sebenarnya kamu nggak perlu takut, lho. Karena, dengan nego gaji, kamu juga bisa kelihatan lebih percaya diri. Nah, gimana caranya supaya kamu bisa lancar bernegosiasi gaji dengan calon atasan tanpa kelihatan terlalu pede atau malah terlalu minder? Yuk, baca tips berikut ini.
Ketahui Kemampuanmu

Sesuaikan nego gaji dengan skill (Sumber: miro.medium.com)
Sebelum kamu minta negosiasi gaji, kamu harus bisa mengukur kemampuanmu. Namanya perusahaan, tentunya juga nggak mau rugi dong menggaji karyawan tinggi-tinggi, sedangkan skill yang dimiliki ternyata pas-pasan. Makanya, kalau kamu mau negosiasi gaji, pastikan kamu tahu skill apa yang bisa kamu tawarkan buat mereka.
Kalau di sini sih, strata pendidikan sudah nggak terlalu ngaruh. Soalnya, perusahaan memang cuma ingin tahu seberapa banyak kemampuan yang bisa kamu sumbangkan. Kalau kamu punya pengalaman lebih di bidang itu, itu bisa jadi nilai jual, lho. Makanya, rajin-rajin ikut seminar dan pelatihan, ya!
Pilih Nilai Gaji Tertinggi

Tembak gaji di angka tertinggi (Sumber: img.etimg.com)
Lho, kok malah minta yang tertinggi? Nanti, mereka malah kabur, lho! No, justru, kamu harus berani pasang angka yang tinggi. Soalnya, dalam proses negosiasi gaji, pastinya pihak perusahaan juga bakal mencoba buat menawar angka gaji tersebut. Kamu boleh pasang angka gaji yang beberapa kali lebih tinggi dari gaji yang kamu inginkan. Kalau pihak perekrut terlalu sadis dalam menawar, jangan kamu terima, ya. Tapi, tetaplah sopan dalam menyampaikan penolakan ini.