
Kamu sering dicap pemalas karena suka bangun siang?
Tenang, kamu tidak sendirian kok, GenK.
Orang-orang yang lebih banyak beraktivitas pada malam hari sering disebut dengan istilah night owls. Sedangkan mereka yang aktif berkegiatan di pagi hari disebut early birds.
Ketika sebagian orang bangun pagi dan memulai aktivitas, para night owls masih terlelap di tempat tidur. Sayangnya, banyak orang yang masih percaya pada pemikiran konvensional bahwa early birds yang bangun dan mempersiapkan segalanya sejak pagi adalah orang yang lebih sukses. Bahkan, wejangan seperti “bangun pagi lebih baik, supaya rejekinya gak dipatok ayam” pasti sudah tidak asing lagi buatmu.
Padahal, night owls yang sering dikira pemalas ini juga bisa produktif. Bedanya, mereka lebih menyukai pola bekerja yang ‘terbalik’ dari early birds. Layaknya burung hantu, mereka menyimpan energi di siang hari dan beraktivitas di malam hari.
Mereka yang memilih menjadi night owls merasa bisa lebih optimal bekerja dan mampu memancing ide-ide baru ketika malam datang. Tapi benarkah night owls lebih kreatif daripada early birds?
Early Birds VS Night Owls
GenK, ternyata menjadi seseorang yang aktif di pagi atau malam hari bukan hanya ditentukan oleh pilihanmu sendiri. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor genetik yang sudah terbawa dalam tubuh kita.
Ketika kamu menjadi early bird atau night owl, ada sekelompok bagian dari otak kita yang ternyata bekerja mengatur ‘jam internal’ dan mampu memaksimalkan kinerjamu. Sehingga jangan heran jika ada orang yang biasa bangun jam 4 subuh untuk membuat daftar pekerjaan yang harus dilakukannya hari itu dan kemudian mempersiapkannya. Sebaliknya, ada pula yang lancar bekerja di depan komputer jam 2 subuh ketika orang lain sudah mengantuk dan memutuskan tidur.
Bagi para early birds, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat pagi. Bahkan banyak dari mereka yang menyukai menyelesaikan tugas-tugas pentingnya sebelum jam makan siang.
Di sisi lain, para night owls cenderung lebih santai dalam menghadapi tugas-tugasnya. Mereka tidak merasakan rasa panik dan tuntutan untuk cepat menyelesaikan tugas layaknya yang dirasakan oleh early birds.
Riset Membuktikan Bahwa Kreativitas Muncul di Malam Hari

Sumber: pexels.com
Pandangan tentang bekerja di malam hari lebih menghasilkan ide kreatif ternyata bukan mitos lho, GenK!
Hal tersebut dibuktikan lewat riset yang dilakukan oleh peneliti dari University of the Sacred Heart di Miami yang menemukan bahwa orang yang bekerja di malam hari lebih kreatif daripada mereka yang bekerja di pagi atau siang hari.
Professor Marina Giampietro selaku peneliti menjelaskan, “(berada dalam keadaan nocturnal) bisa mendorong adanya semangat dan kemampuan untuk mencari alternatif dan solusi yang orisinal.”
Karena menjadi night owls ternyata memang terbukti mampu merangsang kreativitas, tak heran jika banyak desainer, seniman, dan pekerja kreatif lainnya yang lebih suka bekerja di malam hari.
Selain itu, penelitian lainnya juga menemukan bahwa orang yang bekerja di malam hari cenderung lebih suka mencari hal-hal baru, ekstrovert, berani ambil resiko, dan terbuka pada perubahan.
Tidur Larut Malam + Bangun Siang = Lebih Pintar

Sumber: pexels.com
Bagi para night owls, ada kabar baik lain untukmu.
Ternyata tidur larut malam dan bangun di siang hari yang sering kalian lakukan merupakan tanda-tanda orang yang lebih pintar.
Seorang peneliti dari London School of Economics and Political Science, Satoshi Kanazawa, meneliti tentang hubungan jam tidur dengan tingkat intelejensi. Penelitiannya melibatkan 20,745 murid dari 80 Sekolah Menengah Atas dan 52 Sekolah Menengah Pertama.
Penelitian tersebut dimulai di rumah para responden. Kanazawa meminta murid-murid tersebut untuk mengerjakan tes intelejensi. Lima tahun kemudian, ia kembali mewawancara 15,197 responden untuk melaporkan pada jam berapakah mereka tidur dan bangun baik di awal maupun di akhir pekan.
Dari hasil yang didapatkan, Kanazawa menemukan bahwa murid yang lebih pintar lebih suka menjadi night owls. Sebagai catatan, penelitian yang dilakukan oleh Kanazawa ini mencakup demografik yang luas baik dari segi etnis, edukasi dan agama.
Nah, sekarang kamu bisa lebih bangga karena jadi salah satu night owls kan, GenK!
Night Owls Memiliki Daya Tahan Lebih Lama

Sumber: pexels.com
Kinerja para night owls memang jarang terlihat, tapi bukan berarti mereka tidak produktif. Sebuah penelitian di tahun 2009 menemukan bahwa night owls memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan early birds.
Hal ini bermula saat peneliti dari University of Liege di Belgia mengawasi 15 night owls dan 16 early birds di dalam lab. Seluruh relawan tersebut dipantau aktivitas otaknya pada dua jarak waktu yakni 1,5 jam setelah bangun tidur dan 10,5 jam setelah bangun tidur.
Ketika dilakukan tes di pagi hari, baik early birds maupun night owls menunjukan performa dan respons yang hampir serupa. Namun hal yang berbeda ditunjukkan saat 10,5 jam setelahnya.
Di waktu-waktu tersebut, night owls melakukan respons yang lebih cepat dan lebih siaga daripada early birds. Selain itu, early birds tampak begitu keras bekerja hanya saat siang hari, sedangkan night owls tampak lebih konsisten produktivitasnya.
Pentingnya Menjaga Stamina
Selamat ya, GenK, kamu akhirnya punya alasan-alasan keren untuk menjadi night owls! Kamu pintar, kreatif dan produktif.
Tapi hal-hal baik tersebut tidak bisa dicapai kalau kamu tidak memperhatikan kondisi tubuhmu. Kunci keberhasilan dari seorang night owls adalah menjaga stamina dan cukup istirahat.
Berikut ada beberapa panduan yang bisa kamu perhatikan supaya menjadi night owls yang sehat paripurna jiwa dan raganya, GenK.
1. Tidak ada yang bisa menggantikan manfaat dari tidur yang cukup. Ketika kamu melek hingga subuh, pastikan kamu tidur setidaknya tujuh jam untuk mengembalikan energimu.
2. Para night owls memang dikenal dengan sikapnya yang spontan dan mudah tertarik pada hal-hal baru. Ketertarikan itu kadang membuatmu selesai beraktivitas dengan jam yang tidak menentu. Mulai sekarang, jadilah night owls yang lebih teratur dengan menentukan kapan kamu harus berhenti beraktivitas dan pergi tidur. Mungkin kamu bisa mencoba tips mengatur skala prioritas.
3. Gangguan tidur atau insomnia, juga menjadi salah satu hal yang mendorong night owls untuk bekerja di malam hari. Pelajarilah teknik-teknik relaksasi yang membantumu mengurangi stress dan insomnia.
4. Meski kamu adalah petarung malam, olahraga jangan ditinggalkan supaya menjaga tubuhmu tetap bugar. Tapi ingat ya GenK, jangan berolahraga terlalu malam dan dekat dengan waktu tidurmu.
5. Supaya tidurmu lebih berkualitas, buatlah kamar tidurmu lebih nyaman. Jauhkan barang-barang seperti tv atau video game yang berpeluang mencuri perhatianmu. Makin gelap kamarmu, semakin baik karena membantu aktifnya melatonin yang memunculkan rasa kantuk.
6. Melakukan berbagai rancangan, mencari ide baru, atau menyaksikan serial favorit memang menyenangkan hingga kamu bisa lupa waktu. Tapi ingatlah bahwa istirahat sangat penting untuk menjaga tubuh dan pikiranmu tetap sehat, serta menghindarkanmu dari rasa kelelahan.
Night owls memang terbukti lebih kreatif daripada early birds. Meski begitu, kamu tidak harus memaksakan diri beraktivitas tengah malam jika bekerja di pagi hari lebih cocok dengan fisikmu.
Baik night owls maupun early birds memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing ya, GenK. Gunakanlah waktumu untuk melakukan hal yang bermanfaat dan ingatlah untuk tetap menjaga kesehatan. Semangat!